Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DIREKTUR Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Ali Muhtarom menyatakan sosok pemimpin Menteri BUMN Erick Thohir konsisten menjadi calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, Erick Thohir dianggap sebagai salah satu tokoh muda dan berprestasi, yang bisa dijadikan sebagai representasi dari warga NU.
"Erick Thohir konsisten mendapat tempat di kalangan NU sebab dia adalah salah satu tokoh yang relatif fresh, muda dan berprestasi. Dengan tawaran program dan tampilan yang fresh," jelas Ali dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/4).
Erick Thohir sendiri memang memiliki hubungan yang dekat dengan organisasi Islam terbesar di dunia tersebut. Hal itu dibuktikan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Kementerian BUMN dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Mou ini adalah bentuk komitmen Erick Thohir untuk membantu PBNU memilki 250 Badan Usaha Miliki NU (BUMNU) sebagai bentuk sinergi peningkatan kemandirian umat.
Selain itu, Erick Thohir juga berstatus sebagai Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yang merupakan badan otonom NU dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). Di mana fungsi dari Banser sendiri adalah sebagai garis terdepan, sekaligus pasukan inti NU yang ditujukan untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Karenanya tak heran, apabila hasil survei dari CSIIS menyatakan bahwa Erick Thohir menjadi capres pilihan warga NU Dengan perolehan 13% suara bersaing ketat dengan nama-nama lain yang telah lebih dulu berkiprah dalam lingkungan NU. "Khofifah menempati posisi elektabilitas di 18 persen, Muhaimin Iskandar 17,5 persen dan Erick Thohir 13 persen," tambah Ali.
Bagi Ali, hasil survei tersebut menunjukkan kehadiran Erick Thohir dalam lingkungan NU tak bisa diremehkan. Masuknya Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini ke dalam tiga besar tentunya membuat persaingan dengan sejumlah nama lama semakin ketat dan memanas. "Cak Imin harus berbagi dukungan dengan sejumlah Capres-Cawapres lain, semacam Erick Thohir," tegas Ali. (RO/OL-15)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved