Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENGAMAT politik LIPI, Wasisto Raharjo Jati, menilai keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa sebagai Waketum Bidang Penggalangan Strategis merupakan langkah tepat untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain.
Hal tersebut disampaikan Wasisto begitu ia disapa saat merespons langkah dan gerak cepat Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa. Airlangga juga menunjuk Adies Kadir sebagai Waketum Bidang Polhukam dan Firman Subagyo menjadi Waketum Bidang Sosial.
Baca juga: Presiden Ingatkan Polisi Jangan Lindungi Mafia Tanah
"Penunjukkan Erwin ini adalah cara Golkar untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain agar tidak terkena efek bola salju," tegas Wasisto kepada wartawan, Selasa, (28/9).
Wasisto melanjutkan, penunjukkan Erwin Aksa juga merupakan langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elit nasional berlatar belakang orang kuat lokal.
"Penunjukkan Erwin Aksa merupakan langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elit nasional berlatar belakang orang kuat lokal," papar Wasisto.
Wasisto menekankan, gerak cepat Airlangga menujuk sejumlah tokoh untuk mengisi pos Waketum Golkar pasca adanya kader yang tersandung korupsi merupakan langkah untuk membuat partai tetap solid.
"Selain itu pula, pembenahan itu dimaksudkan agar jangan sampai penetapan tersangka itu menimbulkan lesunya mesin partai sehingga perlu disegerakan penggantinya yang sepadan," tandas Wasisto. (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved