Kimia Farma Tingkatkan Produksi, DPR RI Jamin Ketersediaan Avigan

KEBUTUHAN obat virus korona diprediksi akan terpenuhi seiring penambahan kapasitas produksi dari industri farmasi dalam negeri. Dengan begitu, diharapkan dampak lonjakan kasus covid-19 akan berkurang signifikan bahkan tidak menimbulkan korban jiwa.

Hal ini disampaikan saat Satgas Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat mengunjungi PT Kimia Farma di Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (29/7). Sufmi Dasco Achmad yang juga Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan ini mengatakan, industri farmasi dalam negeri mampu diandalkan dengan berhasil menambah kapasitas obat virus korona yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Salah satunya yang Kimia Farma lakukan dengan meningkatkan produksi avigan menjadi 2 juta butir obat per hari. "Avigan sudah diproduksi di Kimia Farma, dengan nama lain Favipiravir. Kapasitas produksi 2 juta per hari," katanya.

Baca Juga: Puan: Cegah Luar Jawa-Bali Jadi Episentrum Baru Covid-19

Dia optimistis jumlah tersebut akan terpenuhi, terlebih dengan ketersediaan bahan baku obat yang mencukupi. Selain itu, menurutnya industri farmasi lainnya pun akan memproduksi obat tersebut sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ada lagi 2 pabrik di luar Kimia Farma, yang satu produksinya 1 juta dan satu 500 ribu butir per hari," ujarnya. 

Sufmi menambahkan, pada Oktober mendatang uji klinis tahap III pembuatan obat ini akan selesai sehingga bisa segera didistribusikan kepada masyarakat. "Dengan produksi dari Kimia Farma dan pabrik lainnya, kebutuhan obat anti virus korona akan segera terpenuhi dengan harga terjangkau," ujarnya. 

Di tempat yang sama, anggota Satgas Covid-19 DPR RI, Sari Yuliati, menambahkan, pihaknya terus berupaya dalam menangani pandemi ini.

Baca Juga: Prestasi Rahmat Erwin Kukuhkan Tradisi Medali Indonesia Cabor Angkat Besi Olimpiade

Seperti dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan. Bahkan, dia memastikan DPR RI mendorong agar obat anti virus korona ini bisa diperoleh masyarakat secara gratis.

"Selama ini kami mendorong seperti vaksinasi, produksi obat. Termasuk untuk avigan ini, kami mendorong untuk rakyat agar gratis," tegasnya.

Direktur Utama PT Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan kapasitas produksi avigan menjadi 2 juta tablet per hari sejak pekan kemarin. "Tadinya hanya 250 ribu tablet per hari," ujarnya.

Dengan ditingkatkannya produksi, dia berharap kelangkaan obat virus korona di masyarakat bisa diselesaikan. Verdi memastikan produksi avigan ini sesuai dengan standard yang ditentukan WHO.

"Sesuai WHO. Para ahli kita update terus dengan standard-standard WHO. Kami melakukan perubauan kebijakan terhadap peningkatan kapasitas produksi, sesuai permintaan," katanya. 

Dalam kunjungannya ini, Sufmi Dasco didampingi beberapa anggota DPR RI lainnya. Selain Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, juga ada Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, dan Anggota Komisi IV DPR RI Charles Meikyansyah. (BY/OL-10)