Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANYAK calon disebut-sebut memiliki peluang sebagai pemimpinn Indonesia pada Pemilu Presiden 2024. Sejumlah nama mencuat di berbagai lembaga survei, antara lain Prabowo Subianto, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, hingga Rizieq Syihab.
Di luar nama-nama itu ada juga sosok Hasnaeni alias Wanita Emas juga disebut-sebut menjadi sosok calon capres. Ketua Umum Partai Emas itu pada KLB Partai Demokrat juga mencalonkan sebagai ketua umum partai, namun kalah.
Menurut Sekretaris Jenderal Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi, siapa pun berhak dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai presiden. Tak terkecuali Hasnaeni.
"Dia (Hasnaeni) tentu memiliki hak politik (untuk mencalonkan diri dan dicalonkan) untuk menjadi capres alternatif," kata Ridwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/3).
Menurut Ridwan siapa pun orangnya, berhak maju dan didukung di Pilpres 2024 asalkan, kandidat benar-benar didukung masyarakat.
"Siapa pun termasuk Hasnaeni, sejauh dia mendapat dukungan rakyat, sah-sah saja menjadi capres," ujarnya.
Selain itu, dukungan partai politik (parpol) juga menjadi penting dalam suatu pencalonan di Pilpres. Mengingat, sistem politik di Indonesia mewajibkan hal itu.
"Tentu ke depannya akan muncul lagi calon alternatif lain. Sejauh mampu melakukan pendekatan dengan partai politik pemilik suara sah, serta mampu menarik simpati masyarakat," ungkap Ridwan.
baca juga: NasDem belum Bicara Peta Politik 2024
Ia menyarankan Hasnaeni dan kandidat lainnya, membuktikan kapasitas masing-masing. Buktikan pengabdian dan perjuangan mereka terhadap nasib rakyat. Sehingga pada akhirnya masyarakat menilai mereka layak sebagai capres nanti.
"Mereka (Hasnaeni dan kandidat lain) harus membuktikan ke publik bahwa mereka adalah alternatif dari sekian calon yang digadang oleh lembaga survei," tegas Ridwan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved