Istri Ungkap Pemberian Jam Rolex, Edhy: Anniversary Present

ISTRI Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, mengungkap pemberian jam tangan merek Rolex dari suaminya saat melakukan kunungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat. Menurut Iis, itu diberikan Edhy saat berada di kamar hotel. 

"Pak Edhy ketika menyerahkan, (bilang), 'This is anniversary present'," kata Iis di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/3).

Iis mengaku sempat memergoki suaminya membeli jam Rolex saat berada di sana. Ketika itu, ia melihat bahwa pembayaran yang dilakukan Edhy menggunakan kartu kredit milik Ainul Faqih, stafnya sendiri.

"Saya menyaksikan itu ketika Pak Edhy membeli Rolex, tapi itu pun dari jauh. Sepertinya menggunakan kartu (milik Ainul) itu berikut uang tunai. Tapi saya juga tidak meliatnya tidak dari dekat," terang Iis.

Menurut Iis, satu atau dua hari sebelum melakukan lawatan ke Amerika, Edhy memberikannya uang tunai sebesar US$50 ribu. Uang itu dibelanjakan Iis antara lain untuk membeli sebuah jam tangan Rolex untuk orangtuanya senilai US$18 ribu.

Baca juga : Istri Ungkap Dinafkahi Edhy Rp50 Juta Tiap Bulan

Selain itu, ia juga belanja di beberapa toko busana milik desainer Salvatore Ferragamo, Calvin Klein, maupun Hermes. Di toko Salvatore Ferragamo dan Calvin Klein, Iis mengaku membelanjakan barang-barang diskonan. Adapun total uang yang dikeluarkan berkisar US$300 sampai US$ 500.

Sementara di toko Hermes, Iis berbelanja tas dan syal. Harga tas di sana sebesar US$2.600. Namun, total belanjaannya mencapai US$7.100. Ia menyebut pembayaran di toko tersebut menggunakan kartu kredit BNI Emerald milik Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini Hanafi. 

Berdasarkan kesaksian Iis, saat akan membayar di kasir, Zaini langsung menyerahkan kartu kreditnya. 

"Ketika saya ke kasir, saya akan membayar, kemudian Pak Zaini menyerahkan langsung kartunya. Jadi saya sudah mau bayar, dan saya saat itu melihat ada Pak Edhy, dan Pak Edhy, suami saya, bicara ke saya, 'Nggak papa Mah, karena uang tunai itu yang ada di Mamah saya masih perlu untuk bayar-bayar yang lain. Nanti kita tagih di tanah air," papar Iis.

Dalam sidang yang digelar sebulan lalu, Zaini yang dihadirkan sebagai saksi juga sempat menyinggung penggunaan kartu kreditnya. Zaini menyebut bahwa permintaan peminjaman kartu kreditnya berasal dari pihak Edhy.

Saat itu, ia mengaku Iis menggunakan kartu kreditnya untuk membeli sejumlah barang di toko Hermes dan Channel. Adapun barang-barang yang dibeli Iis antara lain tas, parfum, asesoris, maupun sepatu.

"Tas Hermes US$2.600, parfum Hermes US$300, syal atau bros harganya itu US$2.200, kemudian sepatu Channel ibu juga beli US$9.100," papar Zaini, Rabu (17/2). (OL-7)