Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak semua lapisan masyarakat turut serta dalam pemberantasan rasuah di Tanah Air. Caranya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing mulai mencegah hingga melaporkan dugaan tindakan korupsi.
"Bapak dan Ibu sekalian yang saya hormati, pemberantasan korupsi sebagaimana yang kami sebutkan tidak bisa hanya mengandalkan KPK. Karenanya KPK bekerja keras mengajak seluruh lapisan masyarakat," tutur Firli, di Jakarta, Senin (8/2).
Menurut Firli, KPK memiliki tiga langkah besar dalam memburu penjahat kerah putih yang menggarong uang rakyat. Pertama, pemberantasan korupsi melalui pendidikan masyarakat, berikutnya pencegahan, dan terakhir penindakan.
"Kenapa ini kita diutamakan, karena kita sadar bahwa ada kalimat yang mengatakan begitu pentingnya pendidikan masyarakat. Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, pernah mengatakan bahwa pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Firli, KPK betul-betul ingin bekerja keras melakukan pendidikan antikorupsi kepada semua masyarakat. Tujuannya supaya publik enggan melakukan korupsi.
Menurut dia, sasaran pendidikan antikorupsi yang kedua terhadap penyelenggara negara, partai politik hingga para politisi termasuk juga aparatur penyelenggara negara. "Ketiga adalah kita sasar badan usaha milik negara, baik itu daerah maupun swasta. Itu kita ingin bahwa pendidikan masyarakat itu mati bisa membuat orang tidak ingin melakukan korupsi," paparnya.
Mengenai pencegahan korupsi, kata Firli, KPK berupaya menutup celah dan potensi korupsi dalam sistem birokrasi. "Itu antara lain sistem perizinan usaha sistem politik, dan lain-lain, sebagainya termasuk juga sistem tata niaga," ungkapnya.
Terakhir, KPK tetap mengedepankan penindakan yang tegas personal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Upaya orang takut untuk melakukan korupsi, supaya timbul efek jera terhadap korupsi," pungkasnya. (P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved