Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
BARISAN Rakyat Bela Negara (BRBN) menyayangkan sikap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang beberapa waktu lalu tidak hadir untuk dimintai keterangannya di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Perwakilan BRBN, Adit, mengingatkan Rizieq agar hadir pada pemanggilan berikutnya Senin, 7 Desember 2020. Hal itu penting untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, 14 November lalu.
Baca juga: Sejumlah Ormas di Jawa Barat Dukung Polisi Panggil Rizieq Shihab
"Saat ini pemerintah dan masyarakat tengah fokus pada langkah pengamanan dan sosialnya terkait pandemi covid-19. Pertemuan dalam jumlah peserta yang sangat besar tentu berpotensi melanggar protokol kesehatan," ujar dia dalam keterangan di Jakarta, Minggu (6/12/2020).
Sehari sebelumnya, Adit bersama BRBN mendatangi gedung Polda Metro Jaya, Sabtu sore (05/12/2020). Mereka mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran agar tegas menangani kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang.
"Pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta, belum mereda. Akan tetapi banyak kerumunan massa yang memiliki agenda terselubung mengarah kepada politik praktis yang berpotensi memecah persatuan bangsa," imbuh dia.
Baca juga: Seorang Simpatisan Meninggal Dunia Saat Jemput Rizieq Shihab
Ia menegaskan, BRBN melakukan aksi damai guna mendukung aparat pemerintah khususnya TNI/Polri dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta kedaulatan NKRI. Menurutnya, wibawa pemerintah menjadi taruhannya, padahal wabah masih saja terjadi. (RO/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved