Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KELUARGA Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara usai sejumlah massa menggeruduk kediaman ibu mereka di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Peristiwa itu menimbulkan ketakutan keluarga.
"Kejadian kemarin cukup mencekam bagi kami keluarga semua," kata adik Mahfud dalam sebuah video yang diterima, Rabu (2/12).
Dalam video berdurasi satu menit 30 detik itu terdapat tiga orang perempuan. Ada ibunda, adik dan kakak Mahfud.
Baca juga: Mahfud MD: Mereka Telah Mengganggu Ibu Saya
Adik Mahfud mengatakan ibunya sudah berusia 90 tahun. Ibunda tinggal di rumah itu bersama sejumlah perempuan, yakni kakaknya, dua perawat dan satu asisten rumah tangga (ART).
"Kemarin siang, setelah salat dzuhur itu, ibu sedang istirahat dan kemudian ada ramai katanya di depan sampai gedor-gedor pintu, sampai naik-naik pagar, ibu saya ketakutan," ujar adik Mahfud.
Kakak Mahfud yang berusia 70 tahun melihat demo tersebut ke luar. Unjuk rasa dilakukan sejumlah orang yang memakai sarung dan kopiah.
"Nah, ini kakak saya kemudian melihat keluar dan merasa ketakutan," ucap adik Mahfud.
Demo berlangsung selama 10 menit. Pedemo membubarkan diri saat polisi tiba di lokasi.
"Kejadian kemarin cukup mencekam bagi kami keluarga semua. Perawat telepon kami dan kami koordinasi dengan Pak Kapolres," tutur adik Mahfud.
Mahfud MD tidak tinggal diam usai sejumlah massa menggeruduk kediaman ibunya. Dia bakal mengambil tindakan tegas.
Mahfud menyebut selalu menghindar menindak orang yang menyerang pribadinya. Sebab, dia khawatir egois dan sewenang-wenang lantaran memiliki jabatan.
"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tidak merugikan saya. Tapi kali ini mereka telah mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam," ujar Mahfud dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa (1/12).
Sebelumnya, aksi puluhan orang di Pamekasan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 28 detik itu, massa yang didominasi laki-laki terlihat mengenakan baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah, dan serban mendatangi sebuah rumah.
Rumah itu merupakan kediaman ibu Mahfud MD. Aksi terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (1/12).
Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Dalam video terdengar massa berteriak meminta Mahfud MD keluar dari rumah. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved