Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
WALI Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui sempat menerima Rp300 juta dari politisi Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti. Namun, dia enggan bicara secara detail masalah ini.
"Saya lupa tanggal berapa. Tanya penyidik saja," kata Hendrar di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).
Menurut dia, uang itu digunakan tim pemenangannya untuk keperluan kampanye pilkada 2015 lalu. Namun, dia tak mengetahui asal-usul uang itu.
"Mana pernah (tanya sumber uang). Masa orang mau bantu saya tanya halal apa haram," terang dia.
Dia menjelaskan, uang tersebut telah dikembalikan tim pemenangannya kepada KPK. Pengembalian itu karena ada dugaan suap yang menjerat Damayanti dibongkar KPK.
"Yang kembalikan bukan saya, karena yang terima bukan saya, diterima oleh teman-teman tim pemenangan partai," kata dia.
Sebelumnya, KPK menyebut seorang saksi mengembalikan sejumlah uang terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan pada Kementerian PUPR yang menjerat Damayanti. Namun, dia enggan mengungkap siapa saksi itu.
"Sampai saat ini ada juga saksi yang mengembalikan uang kepada penyidik KPK," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (21/3).
Menurut Priharsa, identitas saksi tersebut belum bisa disebutkan. Lantaran kasus ini masih dalam penelusuran penyidik.
Dia hanya menyebut, uang yang dikembalikan berkisar antara Rp250 juta hingga Rp300 juta. Namun Damayanti, kata Priharsa, telah mengaku ada beberapa pihak yang telah menerima uang darinya. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved