Jumat 16 Oktober 2020, 15:45 WIB

Kampanye Daring Minim Peminat akibat Prasarana Senjang

Cahya Mulyana | Politik dan Hukum
Kampanye Daring Minim Peminat akibat Prasarana Senjang

MI/SUSANTO
anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang

 

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat selama 20 hari pertama masa kampanye hanya 4% dari 3.471 kegiatan memanfaatkan media daring. Itu dinilai DPR akibat kesenjangan infrastruktur telekomunikasi.

"Memang harus diakui sarana daring tidak untuk semua daerah bisa berjalan lancar karena jaringan yang tidak merata. Di samping itu menyangkut kuota internet dari konstituen yang harus tersedia dan cukup (untuk kampanye virtual)," kata anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang kepada Media Indonesia, Jumat (16/10).

Pasangan calon kepala daerah memang diberi keleluasaan untuk berkampanye. Metode tatap muka masih diperbolehkan dengan maksimal dihadiri 50 peserta dan menjalankan protokol kesehatan.

Kemudian, para kandidat juga bisa memanfaatkan media sosial dan tatap muka tidak langsung atau secara daring. Seluruh ketentuan itu diperbolehkan sesuai Peraturan KPU (PKPU) serta Peraturan Bawaslu.

Meski demikian, menurut Junimart, kampanye di tengah pandemi covid-19 lebih aman lewat sarana telekomunikasi. Namun sayangnya, hal itu masih dinilai tidak efektif oleh mayoritas kandidat terlebih prasarananya masih terbatas.

"Ini menjadi kendala sehingga kampanye (virtual atau daring) dirasa tidak efektif," pungkasnya.

Berdasarkan laporan monitoring kampanye oleh KPU RI per 13 Oktober. Sebanyak 3.471 kegiatan kampanye telah berlangsung sejak 26 September di 270 daerah yang menggelar pilkada 2020.

Dari jumlah kegiatan tersebut, hanya 212 atau 4% kegiatan kampanye berbasis virtual atau daring. Sebanyak 3.259 atau 96% kegiatan kampanye dilakukan secara offline atau tatap muka.

Kemudian, ada 3.462 atau 99,7% dari total kegiatan kampanye berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sisanya, atau 9 kegiatan tatap muka terjadi dengan mengindahkan ketentuan yang berlaku. (P-2)

Baca Juga

Mi/Dwi Apriani

Jusuf Kalla Tegaskan Masjid bukan Tempat Kampanye

👤Dwi Apriani 🕔Selasa 21 Maret 2023, 13:55 WIB
"Masjid itu tempat ibadah, bukan tempat berpolitik. Masjid itu harus steril dari hal politik...
antara/Fikri Yusuf

Pemimpin Merakyat Masih Jadi Pilihan untuk 2024

👤Tri Subarkah 🕔Selasa 21 Maret 2023, 12:53 WIB
PEMILIH muda dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 cenderung akan memilih calon pemimpin yang merakyat, memiliki integritas dan bebas...
ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Kepala BPN Jaktim Penuhi Undangan KPK

👤Basuki Eka Purnama 🕔Selasa 21 Maret 2023, 12:18 WIB
Nama Sudarman Harjasaputra menjadi sorotan warganet lantaran unggahan gaya hidup mewah istrinya di media...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya