Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KEPALA Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Sabrar Fadhilah membantah informasi di media sosial yang menyebut TNI sebagai dalang pembunuhan terhadap aktivis Wiji Thukul.
"Informasi di media sosial itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya sebenarnya enggan berkomentar soal berita di sosial media, apalagi sampai menyebut TNI," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (18/3).
Menurut dia, pihak yang seharusnya diminta penjelasan seputar informasi kematian Wiji Thukul di dunia maya itu adalah pemilik akun yang telah menyebarkan berita bohong dan bukan aparat militer.
Ia menjelaskan, tayangan di salah satu stasiun televisi di Timor Leste tentang pemberian penghargaan kepada Fitri Nganthi Wani, putri Wiji Thukul, tidak memuat materi terkait penyebab kematian dan teknik merakit bom.
"Pemberitaan soal pemberian penghargaan itu memang benar ada. Tapi, soal merakit bom dan menyebut ABRI membom Wiji itu tidak benar. Tidak ada pemberitaan soal itu," terang dia. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved