Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
OPTIMALISASI program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diprediksikan semakin memacu aktivitas ekonomi yang pelahan-lahan kini terus
membaik.
Hal itu tampak dari sejumlah indikator yang menunjukkan sinyal positif membaiknya aktivitas perekonomian, yakni purchasing managers’ index (PMI) manufaktur dan surplus perdagangan Agustus sebesar US$2,3 miliar.
Data mencatat surplus perdagangan selama empat bulan berturut-turut itu ditopang surplus nonmigas US$2,66 miliar dan defisit migas US$0,34 miliar.
Selain itu, secara tahun berjalan, neraca perdagangan sepanjang Januari-Agustus 2020 surplus sebesar US$11,05 miliar.
“Kita perlu melihat optimisme dan tren. Saat PSBB, PMI manufaktur turun drastis ke 27,5. Namun, saat masyarakat berkegiatan lagi, PMI naik ke 50,8. Itu di atas rata-rata, standar PMI ialah 50,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada webinar Menggerakkan Roda Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19, Jumat (18/9).
Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden Pardede mengungkapkan bahwa pemerintah juga tidak menutup kemungkinan terhadap efek ganda berlipat dari program PEN tersebut di tahun depan.
“Dampaknya tidak langsung sekarang mungkin bulan berikutnya. Program subsidi gaji, bantuan UMKM, dan bansos sudah berjalan semua,” ujar Raden kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.
Raden menambahkan pemerintah juga mempertimbangkan di tahun depan warga kelas menengah bawah masih menghadapi permasalahan keuangan. Oleh karena itu, beberapa program PEN berlanjut pada 2021. “Bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH) masih berjalan sampai semester pertama.”
Sekretaris Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PEN Susiwijono Moegiarso kemarin menyatakan per Jumat (18/9) 2020 realisasi program PEN mencapai Rp254,4 triliun atau 36,6% dari alokasi anggaran Rp695,2 triliun (lihat grafi k).
Sampai akhir tahun, lanjut Susiwijono, pemerintah menargetkan serapan anggaran PEN di pos kesehatan Rp84,02 triliun, perlindungan sosial Rp242,01 triliun, sektoral/pemda Rp71,54 triliun, UMKM Rp128,05 triliun, pembiayaan korporasi Rp49,05 triliun, dan insentif usaha Rp120,61 triliun.
Konsumsi domestik
Pada sisi lain, Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin meyakini anggaran PEN mampu menggerakkan ekonomi cukup besar pada triwulan III 2020.
“Kami telah menyalurkan anggaran penanganan covid-19 sebesar Rp87,5 triliun. Penyaluran bisa ditingkatkan hingga total Rp100 triliun. Jika bisa menyentuh angka ini, multiplier effect-nya mampu menopang pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga. Kami harap ini membantu masyarakat menghadapi pandemi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Budi, pekan lalu.
Dalam penilaian Direktur Riset Indef Berly Martawardaya kemarin program PEN bisa terjadi cepat apabila pandemi covid-19 mereda atau dapat dikendalikan.
“Tidak sampai setahun. Pemulihan itu ditopang oleh perekonomian Indonesia berbasis konsumsi domestik yang cukup tangguh selama pandemi.” (Des/Pra/Ins/Ant/S-3/X-3)
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKMĀ dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved