Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANTAN Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) telah bebas dari Rumah Tahanan Cabang KPK pada Rabu (29/4). Namun, PPP mengatakan belum melakukan komunikasi dengan pihak Romy hingga saat ini.
"Tentu itu menjadi berkah Ramadan bagi pak Rommy bs berkumpul dengan keluarga. Namun sejauh ini, kami belum bisa komunikasi dengan keluarga pak Romy," ujar Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, Kamis, (30/4).
Baca juga: Pekerja Terdampak Covid-19 Diberikan Relaksasi Iuran BPJS
Baidowi mengatakan hingga saat ini belum juga ada pembahasan mengenai kelanjutan karier politik Romy di PPP. Namun, PPP menyerahkan keputusan pada Romy untuk menentukan.
"Apakah kembali masuk ke PPP, itu sepenuhnya hak politik ada di Pak Romy. Tapi berdasarkan informasi, beliau masih fokus kasasi di MA," ujar Baidowi.
Baidowi menilai bahwa bila melihat dari proses hukum yang sudah berjalan, pembebasan Romy memang sudah tepat waktu. Apalagi sudah ada perintah dari MA kepada Pengadilan Tinggi yang menyatakan bahwa masa tahanan terdakwa sudah sama dengan vonis.
"Maka atas nama hukum harus dibebaskan. Soal ada upaya hukum kasasi itu tak menghilangkan hak terdakwa. Kami berharap putusan MA diterapkan secara konsekuen. Atas nama hukum, KPK juga tunduk pada putusan hakim," tutup Baidowi. (OL-6)
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved