Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau yang disapa Gus Dur banyak mewariskan nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat hidup rukun dan berdampingan dengan agama lain.
Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengaku sangat mengagumi sosok Gus Dur dan juga nilai-nilai kebudayaan yabg diajarkannya.
"Banyak nilai-nilai budaya yang diajarkan Gus Dur. Tentang persaudaraan, kebersamaan, bagaimana kita menghormati nilai-nilai kearifan lokal untuk mencegah terjadinya konflik sosial," Kata Gatot dalam peringatan satu dekade wafatnya Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Gatot yang hadir dalam Rembug Budaya haul Gus Dur menilai permasalahan yang ada di Indonesia saat ini dapat diselesaikan dengan mengamalkan ajaran dari cendekiawan yang terkenal humoris tersebut.
"Oleh karena itulah, konflik-konflik yang muncul terkait masalah-masalah menguatnya politik identitas, masalah paham radikalisme dan media sosial," Ucap Gatot.
"Mari kita jaga kebersamaan itu, toleransi kita tunaikan untuk menjaga Indonesia," Tambahnya.
Gatot juga mengajak kepada masyarakat untuk mengamalkan toleransi sesama manusia untuk menjaga Indonesia ke depannya.
"Betul kita hidup dalam alam demokrasi, tapi bukan berarti kita bebas sebebas-bebasnya, kebebasan dan kemerdekaan itu oke tapi ada batasan-batasan yang harus kita jaga, mari kita jaga bersama kebersamaan itu toleransi kita tunaikan untuk menjaga Indonesia," tandasnya. (X-15)
Baca juga: Inspirasi dalam Merajut Persatuan Bangsa
Baca juga: Menkopolhukam Ajak Rakyat Teladani Gus Dur
Baca juga: Gus Dur Dinilai Layak Disebut Bapak Keadilan Sosial
DALAM memperingati ulang tahun ke-19, Metro TV memberikan apresiasi terhadap tokoh bangsa Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.
Banjir informasi tentu saja menyisakan residu. Seperti banjir pada umumnya, banjir informasi juga menciptakan penyakit, hoaks namanya.
Status perguruan tinggi negeri untuk Universitas Malikussaleh, Aceh, tidak lepas dari peran Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika menjadi Presiden Republik Indonesia.
Upaya untuk mengarus utamakan nilai-nilai toleransi di masyarakat dengan terus mensosialisasikan praktik-praktik hidup yang baik supaya menjadi contoh bagi masyarakat.
Alissa Wahid mengatakan wawasan kebangsaan ini penting agar masyarakat dan generasi muda tidak mudah tergoda dengan ideologi lain yang berasal dari luar.
TERPILIHNYA Gus Yahya menjadi Ketum PBNU, mengingatkan Gubernur Ganjar pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved