Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIRUT PT Jasa Marga Desi Arryani menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi selama delapan jam. Desi diperiksa dalam kapasitasnya selaku mantan Kepala Divisi III PT Waskita Karya sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Divisi II PT Waskita Karya Fathor Rachman.
Seusai menjalani pemeriksaan, Desi irit berbicara kepada awak media saat dikonfirmasi soal belasan subkontrak proyek fiktif di lingkup Waskita Karya.
"Nanti ditanya di sana (penyidik) saja. Saya sudah memberi keterangan. Itu kegiatan sudah lama sekali, sudah 10 tahun lalu," ucapnya saat keluar Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11) malam. Ia meninggalkan gedung komisi antirasywah sekitar pukul 22.30.
Baca juga: Dirut Jasa Marga Penuhi Panggilan KPK
Juru bicara KPK Febri Diansyah menerangkan dalam pemeriksaan terhadap Desi, penyidik mendalami informasi dan pengetahuannya terhadap belasan proyek tersebut. KPK juga menggali soal penunjukan subkontraktor tersebut. Penyidik menengarai dalam proses pengerjaan proyek ada komunikasi-komunikasi antar kepala divisi.
"Bisa jadi terkait dan diketahui pihak-pihak lain atau kepala divisi yang lain dalam perusahaan tersebut karena ada alur proses dalam pembuatan keputusan di BUMN," jelas Febri.
Sejauh ini komisi mengidentifikasi 14 proyek dengan subkontrak fiktif yang digarap Waskita Karya. Diduga, proyek dengan kontrak fiktif tersebut jumlahnya lebih dari 14 pekerjaan.
"Setidaknya 14 proyek yang sudah kami identifikasi dan tidak tertutup kemungkinan lebih dari 14 proyek dan akan ditelusuri lebih lanjut sepanjang bukti-buktinya cukup," katanya.
Sebanyak 14 proyek dengan subkontrak yang diduga fiktif tersebut meliputi proyek normalisasi Kali Bekasi Hilir Jawa Barat, proyek Banjir Kanal Timur (BKT) Paket 22 Jakarta, proyek Bandara Kuala Namu Sumatra Utara, dan proyek Bendungan Jati Gede Sumedang Jawa Barat.
Kemudian, proyek normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1 Jakarta, proyek PLTA Genyem Papua, proyek Tol Cinere-Jagorawi Seksi 1 Jawa Barat, proyek Flyover Tubagus Angke Jakarta, Proyek Flyover Merak-Balaraja Banten, dan proyek jalan layang non-tol Antasari-Blok M (paket Lapangan Mabak) Jakarta.
Lalu, proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1 Jakarta, proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 2 Bali, proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 4 Bali, dan proyek Jembatan Aji Tulur-Jejangkat, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Kerugian keuangan negara atas kasus tersebut ditaksir Rp186 miliar dari sejumlah pengeluaran atau pembayaran PT Waskita Karya kepada kepada perusahaan-perusahaan subkontraktor yang melakukan pekerjaan fiktif.
Dalam kasus itu, KPK menetapkan dua orang tersangka yakni Fathor Rachman dan Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi Il PT Waskita Karya Yuly Ariandi Siregar. (OL-8)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas penerima santunan berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Wamen BUMN dan Direktur Utama Jasa Raharja menjenguk puluhan korban kecelakaan bus di Cipularang yang masih dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Ia mengatakan stunting sebagai masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa.
Penghargaan ini, tidak hanya menjadi kehormatan bagi Jasaraharja Putera, tetapi juga menjadi sumber motivasi baru bagi perusahaan
The Finance member of Infobank Media Group kembali menggelar acara The Finance Executive Forum 2024 dan rangkaian kegiatan ini meliputi Sharing Season dan Awarding Season.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved