Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Program Studi Ilmu Filsafat STF Driyarkara Setyo Wibowo mengungkapkan bahwa Pancasila merupakan buah pemikiran yang luar biasa.
Ia mengungkapkan bahwa selama berinteraksi dengan banyak orang dari negara lain, ia mendapati bahwa Pancasila merupakan kekhasan pemikiran Indonesia.
"Orang luar negeri melihat cara berpikir orang Indonesia memang beda, itu tampak di Pancasila" ujarnya saat ditemui seusai Peluncuran dan Diskusi Buku Filsafat (di) Indonesia di STF Driyarkara Jakarta (18/11).
Salah satu contoh nyata adalah masuknya Prabowo Subianto dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Prabowo berhadapan dengan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Menurutnya, cara berpikir Presiden Jokowi yang merangkul lawannya dalam kabinet tidak masuk dalam logika ala pemikiran barat.
"Misalnya contoh paling konkret, Jokowi merangkul Prabowo. Itu kan kalau logika barat gak masuk. Pemilu, kalah ya kalah, menang ya menang," ujar alumnus Universitas Sorbonne, Prancis itu.
Menurutnya, sikap Presiden Jokowi itu dilatarbelakangi pemikiran khas sebagai manusia yang besar dan dididik dengan kultur Jawa.
"Jokowi itu orang Jawa, dia merangkul. Itu yang orang barat binggung," tandasnya.
Pemikiran itu menurutnya yang membedakan dengan cara pikir manusia yang hidup di belahan bumi lain bahwa berlawanan tidak harus bertentangan.
"Tapi inilah khas Jawa, ini memang ada sebuah pola pikir yang memang beda dengan orang barat. Berlawan tidak harus bertentangan," pungkasnya. (OL-8)
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved