Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MARKAS Besar TNI menyiapkan 2 pesawat Hercules C-130 untuk membawa 835 pelajar dan mahasiswa asal Papua yang sempat eksodus dari tempat belajarnya masing-masing. Pemerintah juga menjamin seluruh pelajar dan mahasiswa itu tidak akan mendapat tekanan.
"Atas prakarsa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, disiapkan angkutan Hercules. Pesawat ini bisa mengangkut mereka ke tempat belajarnya," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto kepada wartawan, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9).
Baca juga: Wiranto Sebut Masih Ada Provokasi Demonstrasi Susulan di Papua
Pemerintah, imbuh Wiranto, memastikan tidak ada masyarakat yang akan mengganggu maupun menempatkan pelajar dan mahasiswa asal Papua sebagai orang asing. Pemerintah menjamin, melindungi, merawat, serta memperlakukan mahasiswa Papua sebagai keluarga di mana pun mereka belajar.
Wiranto mengemukakan, realitas eksodus pelajar dan mahasiswa dari daerah ke kampung halamannya lantaran khawatir adanya perlakuan sewenang-wenang dari masyarakat di tempat mereka menimba ilmu. Isu tersebut digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Walhasil, orang tua siswa pun khawatir dan langsung menarik anak-anaknya.
"Tapi setelah dijelaskan dan disampaikan fakta sesungguhnya ternyata mereka menyesal kembali ke Papua dan Papua Barat. Karena ternyata isu itu tidak benar. Namanya isu, mengelabui jalan pikiran mereka, dan mereka ingin kembali sekarang ke sekolah, asrama, ke tempat mereka belajar," tandasnya. (OL-8)
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved