Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH DAERAH dan seluruh elemen masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat, sepakat menjaga keamanan dan kedamaian kota mereka sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kesepakatan damai itu dilakukan dalam deklarasi bertema Kota Sorong damai yang digelar di lapangan Hoki Kota Sorong, kemarin, dan dihadiri Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, TNI/Polri, serta seluruh kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
Deklarasi Kota Sorong Damai oleh pemerintah daerah dan elemen masyarakat itu juga diliput media asing dari Australia. Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama aparat TNI/Polri yang telah menjaga Kota Sorong.
Dia mengatakan pemerintah dan seluruh warga masyarakat sepakat menjaga keamanan dan kedamaian Kota Sorong agar pembangunan daerah berjalan lancar guna kesejahteraan masyarakat.
"Walaupun kita, sebagai warga Kota Sorong, datang dari berbagai latar belakang suku, agama, budaya, dan adat-istiadat, itu bukan menjadi jurang pemisah, tetapi menjadi satu kesatuan dan kekuatan untuk membangun Indonesia," kata Lambert.
Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen (Mar) Hermanto yang mewakili aparat keamanan mengatakan deklarasi itu bertujuan agar Kota Sorong aman dan damai serta masyarakat hidup dalam suasana persaudaraan.
"TNI dan Polri sebagai penjaga keamanan tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat yang terus menciptakan keamanan dan kedamaian. Oleh karena itu, masyarakat harus senantiasa menjaga keamanan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia," tandas Hermanto.
Di Jakarta, Forum Komunikasi Kota Jakarta Barat menggelar aksi solidaritas untuk Papua bertema Papua adalah kita di halaman Taman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, tadi malam.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Hariyadi, dan Komandan Kodim Jakarta Barat Letkol (Inf) Jatmiko Adhi hadir meramaikan acara.
Figur publik yang hadir di antaranya Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya, mantan Wagub Papua Barat Irene Manibuy, penyanyi Edo Kondologit, dan finalis Puteri Indonesia asal Papua Barat Nobo Idol. (Ant/X-3)
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved