Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 14 perwakilan dari keluarga besar Harokah Islam Indonesia, eks Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), dan eks Negara Islam Indonesia (NII) berikrar setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Hari ini menjelang proklamasi kemerdekaan atau menjelang ulang tahun proklamasi kemerdekaan, kita bersyukur ada kesadaran dan keinginan dari keluarga besar Harokah Islam Indonesia beserta eks DI/TII, eks NII, beserta para pendukung dan simpatisan mereka untuk setia pada Pancasila dan NKRI. Persatuan itu sangat penting. Hanya dengan persatuanlah kita dapat berkompetisi dengan negara lain," kata Menko Polhukam Wiranto dalam acara yang berlangsung di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Menurut Wiranto, pemerintah dan seluruh masyarakat memberikan apresiasi, menyambut baik, dan berbangga akan kesadaran tersebut. Ia berharap itu tidak hanya berlaku bagi mereka yang menyatakan ikrar, tetapi juga menyebar dan menjadi contoh bagi kalangan yang selama ini masih menduakan ideologi Pancasila.
"Mudah-mudahan momen ini merupakan peluang untuk teman-teman lain yang belum sadar untuk sadar dan mengikuti jejak teman-teman yang saat ini bersama-sama berikrar di ruangan ini. Kita semua adalah satu," tegas mantan Menhankam Pangab itu.
Mantan pimpinan DI/TII Sarjono Kartosuwiryo mengungkapkan bahwa upaya perpecahan yang dilakukan gerakan separatis maupun radikalisme di Indonesia telah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan mereka. Oleh karena itu, keikhlasan untuk setia kepada Pancasila dan NKRI datang dari keinginan dan kesadaran mereka sendiri tanpa paksaan.
"Saya menerima akibat buruk dari perpecahan. Setiap orang yang mengadakan perlawanan pasti akan menimbulkan korban yang berdampak panjang pada keluarga dan orang yang ditinggalkan. Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan yang masih berusaha memecah kesatuan agar kembali bersatu untuk membangun negara ini," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengimbau mahasiswa untuk mewaspadai serangan terhadap pola pikir yang bertujuan mengubah ideologi Pancasila. Ia sampaikan itu dalam kuliah umum bagi 8.615 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. (FR/P-3)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menyatakan siaga tempur di wilayah perairan Kepulauan Natuna dan sekitarnya.
Pancasila lahir menjadi dasar negara kesatuan Republik Indonesia melalui jalan yang panjang dengan penyatuan berbagai pemikiran dan impian para tokoh pendiri bangsa ini.
Dalam aksinya, mereka kompak membawa bendera Indonesia seraya menegaskan bahwa NKRI adalah harga mati.
Aksi simpatik ini sekaligus menunjukkan wujud dari kecintaan para jawara Banten terhadap NKRI dan dukungan penuh kepada Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya.
AKSI unjuk rasa 1812 yang dilakukan ratusan anggota Nasional AAliansi ntikomunis (ANAK NKRI) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin
Pembekalan materi wawasan kebangsaan, wawasan, keagamaan dan wawasan kewirausahaan juga ikut diberikan terhadap para napiter tersebut.
Mahfud berjanji hasil audensi dirinya dengan para keluarga korban tragedi Kanjuruhan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Menpora Zainudin Amali mengatakan pengamanan Israel yang menjadi negara peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia sedang dibahas oleh Kemenkopolhukam.
Menkopolhukam Mahfud MD menilai PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mempersiapkan dan mengantisipasi arus mudik dengan baik.
MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tampaknya tidak lagi berpikir untuk melakukan pembenahan sektor hukum di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam, memantau penyelenggaraan Pilkada di Sulawesi Tengah, sebagai wilayah masuk kategori rawan tinggi, Jumat (22/11).
Isu adanya pengungsi tambahan yang berasal dari Cisarua dibantah oleh Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri Kemenkopolhukam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved