Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEKRETARIS Kabinet yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, mengatakan partai koalisi pendukung pemerintah tengah membahas posisi Ketua MPR untuk masa jabatan 2019-2024. Dia memastikan partai koalisi pemerintah mengajukan satu paket pimpinan MPR.
"Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/7).
Baca juga: Jokowi Diprediksi Rangkul Parpol Oposisi di Tengah Jalan
Pramono menerangkan, sistem pemilihan Ketua MPR berbeda dengan sistem pemilihan Ketua DPR, lantaran menggunakan partai suara terbanyak di parlemen. Menurutnya, jabatan Ketua DPR otomatis akan diberikan kepada PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang Pemilu. "Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? Ini sangat bergantung dari koalisi sendiri, kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan," jelasnya.
Kursi ketua MPR, menurut Pramono, masih dibicarakan dalam internal koalisi pemerintah. "Masih akan ada pembicaraan itu, mengenai siapa yang akan menjadi Ketua MPR. Siapa yang akan diajak dalam komposisi itu, sekarang dalam tahap pembicaraan itu, mengenai siapanya belum sampai di sana," ungkap Pramono.
Pramono tak menampik Partai Gerindra juga melirik posisi Ketua MPR untuk dijabat oleh kadernya.
“Namanya juga minta kan boleh-boleh aja. Tapi koalisi pemerintahan pasti akan bulat menentukan satu suara, karena suara kita di DPR itu 62%. Jadi nanti di MPR kan kemudian mempertimbangkan suara-suara dari utusan daerah pasti ada dalam komposisi itu,"jelasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved