Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bappenas: 2021, Groundbreaking Pemindahan Ibu Kota

Surya Sriyanti
19/7/2019 17:30
Bappenas: 2021, Groundbreaking Pemindahan Ibu Kota
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran(Surya Sriyanti)

PEMERINTAH pusat menjadwalkan dimulainya pembangunan (ground breaking) Ibu Kota negara ke Kalimantan dilaksanakan pada 2021 dan pada 2024 segera dilakukan pemindahan penduduk .

Deputi Menteri PPN/Kepala Bidang Pengembangan Bappenas Rudy S Prawiradinata mengungkapkan itu saat Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara yang digelar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (19/7).

"Presiden Jokowi pada tahun ini (2019) akan  memberikan keputusan mengenai daerah mana di Kalimantan yang akan dipilih,"ujarnya.

Nantinya jelas Rudy, untuk pemindahan ibukota  lahan utama yang dibutuhkan sebanyak 40 ribu hektare. Selain itu diperkirakan akan ada sebanyak 800 ribu penduduk Jakarta yang akan pindah ke Kalimantan sehingga memerlukan lahan sekitar 30 ribu hektare.

Bappenas, lanjutnya, sudah melakukan perhitungan  dengan seminimal mungkin menggunakan dana dari APBN karena ada beberapa yang bisa ditawarkan untuk digarap pihak swasta atau dengan BUMN.

"Dana dari APBN nantinya akan mencapai sekitar Rp466 triliun,"ujarnya.

Rudy menegaskan, walaupun nantinya yang dipindah itu pusat pemerintahan termasuk legeslatif dan yudikatif, namun kegiatan ekonomi tetap di Jakarta.

"Nantinya dengan pemindahan Ibu Kota ini akan menciptakan kegiatan ekonomi baru bagi sekitar 400 ribu pelaku ekonomi," katanya.

Gubernur Kakteng Sugianto Sabran mengklaim Kalteng lebih pantas untuk dijadikan Ibu Kota negara dibandingkan kota lain  di Kalimantan. Sejumlah alasan yang mendasari yakni lahan yang luas mencapai 1,5 kali Pulau Jawa hingga  jumlah penduduk yang masih mencapai 2,6  juta jiwa.

"Penduduk Kalteng lebih terbuka menerima pendatang karena mempunyai falsafah huma betang (rumah panjang). Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," katanya.

Kalteng telah menyiapkan kawasan seluas 500 ribu hektare yang akan digunakan sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota. Kawasan yang disebut dengan segitiga emas itu bisa digunakan untuk membangun pusat pemerintahan. Kawasan seluas hampir 500 ribu hektare itu membentang di tiga lokasi yakni Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, dan Kota Palangka Raya. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya