Presiden Minta Rakyat Kembali Bersatu

M Ilham Ramadhan Avisena
14/7/2019 21:21
Presiden Minta Rakyat Kembali Bersatu
Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo menyampaikan pidato Visi Indonesia di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul.(MI)

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan, mimpi-mimpi besar bangsa Indonesai hanya bisa tercipta apabila semua elemen bersatu, optimistis, dan percaya diri.

"Kita harus ingat, bahwa negara kita ini adalah negara besar dengan 17 ribu pulau, dengan letak geopolitik yang strategis, Bhinneka Tunggal Ika, memiliki kekayaan budaya yg luar biasa, jumlah penduduk 270 juta jiwa mayoritas usia produktif. Kita harus optimis, berani menghadapi tantangan kompetisi global, kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia," ujar Presiden dalam salah satu bagian pidato kenegaraannya di Sentul, Minggu (14/7).

Persatuan dan kesatuan, kata Presiden Jokowi, merupakan pengikat utama dalam meraih kemajuan bangsa. Oleh karenanya hal itu harus diperkuat oleh semua elemen masyarakat.

Di atas dari segalanya, Presiden Jokowi juga menegaskan kalau Pancasila ialah ideologi bangsa. Oleh karenanya rakyat Indonesia haruslah menyadari ideologi pemersatu bangsa itu dalam berkehidupan.

Dalam demokrasi, mendukung mati-matian seorang kandidat itu boleh, mendukung dengan militansi yang tinggi itu juga boleh, menjadi oposisi itu juga sangat mulia, silakan, asal jangan oposisi yang menimbulkan dendam. Asal jangan oposisi yang menimbulkan kebencian. apalagi disertai dgn hinaan, cacian, maki-makian," tegas Jokowi.

Hal itu disebabkan lantaran bangsa Indonesia memiliki norma-norma agama dan diwariskan budaya yang luhur. Oleh karenanya tidak ada toleransi sedikitpun bagi mereka yang mengganggu kesucian Pancasila.

"Yang mempermasalahkan Pancasila berarti mereka tidak mau berbhineka tunggal ika. Tidak ada lagi orang indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan, tidak ada lagi yang tidak menghargai penganut agama lain, warga suku lain, dan etnis lain," imbuhnya.

"Sekali lagi, ideologi kita adalah Pancasila. Kita ingin bersama dalam Bhineka Tunggal Ika, dalam keberagaman. Rukun itu indah, bersaudara itu indah, bersatu itu juga indah," lanjutnya.

Jokowi juga meyakini bahwa masyarakat Indonesia akan berkomitmen untuk menjadikan demokrasi di Indonesia dengan beradab yang pada akhirnya membawa Indonesia maju, adil dan makmur.

Dalam akhir pidatonya, Jokowi mengatakan, Indonesia saat ini bukan lagi soal segelintir golongan. "Saatnya memikirkan tentang bangsa kita bersama. Jangan ragu, jangan pernah ragu untuk maju, karena kita mampu jika kita bersatu," tutupnya. (Mir/A-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya