Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENULIS Ninoy Karundeng akhirnya meminta maaf atas tulisan yang dianggap memfitnah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Permintaan maaf itu terkait tulisa Ninoy di media sosial (medsos) yang berjudul 'Kasihan. Grace Natalie bukan pemilik PSI'.
"Saya Ninoy karundeng dengan ini saya memberikan klarifikasi berkenaan dengan tulisan saya berjudul 'Kasihan. Grace Natalie bukan pemilik PSI'. Bahwa tulisan dan isi yang berkenaan dengan Grace Natalie bukan pemilik PSI lagi tersebut merupakan suatu tuduhan yang tidak benar," kata Ninoy seperti disampaikan melalui video singkat yang diunggah akun Twitter PSI @psi_id, Rabu (10/7).
Baca juga: Tuding PSI Sekongkol dengan Anies, Ninoy : Itu Kritik Untuk PSI
Dia mengungkapkan itu setelah pertemuan dengan pihak PSI. "Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada PSI juga Ibu Grace Natalie dan semua orang yang saya sebutkan dalam artikel saya," kata Ninoy. (X-15)
Ninoy Karundeng menyebarkan fitnah kejam atas PSI dengan tulisan yang berjudul "Kasihan, PSI Bukan Lagi Milik Grace Natalie, Ada Michael dan Sunny di Dalammnya. Ninoy meminta maaf dan menarik fitnahnya tersebut. pic.twitter.com/OcQkBkh0jn
— Partai Solidaritas Indonesia (@psi_id) July 10, 2019
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved