Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Kampus Tempat Bamsoet Raih MBA Ditutup Sejak 2011

Dhika kusuma winata
06/7/2019 18:35
Kampus Tempat Bamsoet Raih MBA Ditutup Sejak 2011
Logo STM IMNI(Facebook @STMIMNIJakarta)

GELAR Master of Business Administration (MBA) yang diraih Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Institute Management Newport Indonesia atau yang berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen IMNI menuai polemik.

Saat ini kampus tersebut sudah ditutup oleh pemerintah pada tahun 2011. Penetapan penutupan tersebut termuat dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 56/E/0/2011. Disebutkan IMNI melakukan Pelanggaran terhadap Kepmendikbud no. 109/D/0/1993 dan UU No. 20 tahun 2003 pasal 67. Dalam surat tersebut, ketetapan itu ditanda-tangani tanggal 24 Maret 2011.

Alasan pencabutan izinnya, kampus tersebut menyelenggarakan pembelajaran tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109/D/O/1993.

Sekolah tinggi tersebut juga dinyatakan terbukti memberikan gelar S2 yang tidak sesuai dengan Pasal 67 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal itu disebutkan ketentuan pidana bagi perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/ atau vokasi tanpa hak.

Atas pelanggaran tersebut, masih menurut Kepmendiknas Nomor 56/E/0/201, kampus yang berdomisili di Kalibata, Jakarta Selatan, itu disanksi untuk mengentikan segala kegiatan Program Magister Manajemen S2. Sekolah tinggi itu juga diminta tidak menerima mahasiswa baru dan menyalurkan mahasiswa yang saat itu aktif ke perguruan tinggi lain dengan program yang sama.

Sebelumnya, polemik muncul atas gelar MBA atau Master of Business Administration yang dimiliki Bamsoet karena kritik yang dilontarkan Agus Harta, kader muda Golkar DKI, yang dimuat oleh media daring lainnya, publicanews.com.

Bamsoet pun membantahnya dan bahkan sempat terlontar ingin melaporkan Agus Harta ke penegak hukum. Ia menegaskan bahwa gelar MBA yang diraihnya legal.

Langkah Bamsoet tersebut kemudian direspon oleh Rizal Mallarangeng, sebagai PLT Ketua Golkar DKI Jakarta.

“Kalau soal gelar MBA Pak Bamsoet, ya dibuktikan saja. Tidak usah pakai lapor polisi. Setahu saya universitas yang disebut oleh Agus Harta memang bodong. Kalau di Texas, Amerika Serikat, dibilang ilegal, ijasahnya tidak boleh dipakai melamar pekerjaan apapun. Di negara bagian lain juga sama kok. Lihat saja sendiri di internet. Di Indonesia sendiri, kan insitut itu sudah dibekukan oleh Menteri Pendidikan sejak tahun 2011. Jadi tidak boleh lagi memberikan gelar apapun di Indonesia,” kata Rizal, kemarin.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya