Rekonsiliasi Jangan Diartikan Bagi-Bagi Kursi di Kabinet

Dero Iqbal Mahendra
30/6/2019 17:09
Rekonsiliasi Jangan Diartikan Bagi-Bagi Kursi di Kabinet
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama (kedua dari kanani)(MOHAMAD IRFAN )

SEKRETARIS Tim Kemenangan Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menegaskan rekonsiliasi pascapemilu tidak berarti dimaknai sebagai pembagian kursi di kabinet Presiden Jokowi-M’ruf Amin mendatang.

“Rekonsiliasi itu penting dalam hal membangun dialog yang konstruktif dan  saling pengertian terhadap tantangan bangsa ke depan, sehingga dapat disusun kerja sama dalam perspektif yang luas. Tetapi tidak dimaknai pembagian kursi kabinet,” tutur Hasto saat ditemui di Posko Cemara Jakarta, Minggu (30/6).

Hasto meyakini ke depannya desain kabinet yang akan dibentuk lebih mengedepankan kualifikasi sosok menteri yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dari kementerian untuk menjalankan proses transformasi pembangunan. Oleh sebab itu, ia menjelaskan, komunikasi dengan Partai Gerindra maupun Demokrat jangan langsung dikaitkan dengan pembagian jatah kursi menteri pada kabinet mendatang.

Hasto menjelaskan komunikasi antarpartai politik selalu terjalin. Hal tersebut, menurutnya, adalah hal yang biasa dan selalu dilakukan seperti ketika di DPR maupun di MPR. Kualitas untuk mendorong pembangunan tidak hanya ditentukan dari dalam pemerintahan, tetapi juga dari luar pemerintahan.

Saat disinggung terkait struktur kabinet, Sekjen Partai PDIP tersebut menegaskan hal itu merupakan hak prerogratif dari Presiden. "Tetapi partai yang sudah berjuang keras bersama dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin pasti akan menempatkan kader-kader terbaik mereka masing-masing." (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya