Pemimpin Daerah Serukan Persatuan

Bayu Anggoro
29/6/2019 10:10
Pemimpin Daerah Serukan Persatuan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil(MI/Anggoro)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil mengajak seluruh pihak untuk meneri-ma hasil keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. "Pak Jokowi menerima, Pak Prabowo menghormati, tinggal di bawahnya sama untuk mengikuti penghormatan keputusan MK," kata Emil ketika di Bandung, kemarin.

Dia mengatakan setiap perjalanan apa pun akan selalu ada titik akhir, termasuk kontestasi Pilpres 2019 yang juga mene-mui babak terakhirnya di MK. "Nah, MK sudah memutuskan dengan dalil-dalilnya. Ada yang sedih, tetapi jangan berlebihan. Ada yang kecewa, tetapi jangan lama-lama," kata dia.

Orang nomor satu Jawa Barat itu meng-ajak seluruh pihak untuk bersatu kembali pascaputusan MK. "Sudah saatnya bersatu lagi, ikhtiar bersama lagi, tidak ada lagi istilah 01 dan 02 dalam diskusi kita, cebong-kampret di medsos, lupakan, harus move on," pintanya.

Dia menuturkan, jika seluruh pihak terus terpecah, dikhawatirkan negara ini tidak akan maju ke arah yang lebih baik lagi. "Kalau berlama-lama (berseteru), negeri ini enggak akan maju, kita sudah punya syarat menjadi calon negara adidaya. Kuncinya tidak akan berhasil kalau tidak kompak."

Ungkapan Minang

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, pun mengajak semua pihak, terutama masyarakat Sumbar untuk menerima hasil keputusan MK dan kembali bersatu mendukung presiden terpilih. "Sidang di MK sudah selesai. Artinya, proses pemilu kali ini sudah masuk babak akhir. Kita harus menghargai hasilnya," kata dia.

Segala perbedaan yang terjadi selama proses pemilu harus ditinggalkan agar ke depan Indonesia bisa lebih maju dan bersaing dengan negara-negara maju. Hal itu senada dengan ungkapan orang Minangkabau yang kerap disebut dalam proses demokrasi, yakni biduak lalu kiambang batauik (setelah sampan lewat, tumbuhan air kembali menyatu).

Ungkapan itu, imbuh Irwan, menunjukkan orang Minang menghargai proses demokrasi sebagai upaya untuk mencari pemimpin dan bisa kembali bersatu setelah semuanya selesai. "Mayoritas masyarakat Sumbar ialah pemilih Prabowo-Sandi. Namun, setelah ini, semua harus bersatu kembali demi Indonesia yang lebih baik," kata politikus PKS itu.

Imbauan senada dikemukakan Guber-nur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia mengajak semua pihak untuk menghormati putusan MK terkait sengketa perselisihan hasil pilpres. "Karena kedua belah pihak sepakat menempuh jalur konstitusi dan lembaga konstitusi sudah mengeluarkan putusan, maka putusan itu harus diikuti, harus diterima."

Ganjar juga mengimbau masyarakat bersikap tenang dan menerima keputusan konstitusional itu dengan lapang dada. Berdasarkan komunikasi politik yang terjadi akhir-akhir ini, Ganjar optimistis semua pihak akan bisa menerima keputusan MK. Apalagi, pasangan Jokowi-Amin dan pasangan Prabowo-Sandi telah melakukan komunikasi yang cukup intens terkait persoalan itu.

"Menurut saya, penting para elite politik kita memberikan pernyataan yang bisa mendinginkan dan menyejukkan suasana pascapilpres," tukas politikus PDIP itu.

Mahkamah dalam putusan yang diba-cakan, Kamis (27/6), menolak seluruh dalil yang diajukan pihak pemohon ka-rena dinilai tidak didukung alat bukti yang meyakinkan. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya