Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PUSAT Hidrografi Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar sarasehan dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Internasional 2019 di kantor Pushidrosal Ancol, Jakarta Utara, Senin (17/6).
Kepala Pusat Hidrografi Angkatan Laut (Kapushidrosal), Laksamana Muda TNI Hardjo Susmoro, menjelaskan bahwa Pushidrosal merupakan bagian dari hidrografi dunia karena apa yang diperbuat adalah untuk kepentingan publik internasional bukan semata-mata untuk kepentingan nasional.
"Kita menjadi bagian dari hidrografi dunia karena apa, yang kita perbuat ini adalah untuk kepentingan publik internasional, bukan semata-mata untuk kebutuhan nasional, itulah sebabnya keakuratan data dan masalah kesamaan pandang, kesamaan sikap dan kesamaan pola pikir yang berkaitan masalah dengan safety navigation khususnya gitu, harus kita sinkronkan di seluruh dunia," ujarnya ketika dimintai konfirmasi.
Dalam saresahan disampaikan bahwa selama ini data Batimetri hanya sebuah data namun bila diolah akan menjadi informasi dan informasi bila diolah lebih dalam lagi menjadi ilmu pengetahuan yang akan dipahami semua orang yang harapannya akan menjadi bagian bagi pemerintah bagaimana mengelola pengetahuan ini dalam bentuk kebijakan.
"Ini yang akan akan kita kembangkan masalah kebijakan hidrografi nasional betul-betul harus mendapat perhatian dari pemerintah siapa aktor yang seharusnya mengelola masalah data hidrografi atau kedaulatan data hidrografi, sebab apabila dikuasai pihak yang tidak berkepentingan akan menjadi bahaya secara kedaulatan ekonomi dan kedaulatan pertahanan kita kan berarti sudah dikuasai orang," paparnya.
Baca juga: Tolak Permohonan Kivlan, Wiranto: Hukum tak Bisa Diintervensi
"Kedaulatan ekonomi dari data itu, contoh data seis masalah sumber daya di bawah laut orang dengan dalih kerja samanya survei Batimetri tetapi kalau tidak diawasi dengan baik dia akan bisa melaksanakan survey yang lain yang serba simple itu akhirnya dia mengetahui sumber-sumber daya mineral lain dan itu menjadi barang yang sangat mahal," ungkap Kapushidrosal.
"Dari sisi pertahanan, kita bicara pertahanan laut, perang laut, perang maritim maka di situ lcuaca medan dan musuh, musuh itu adalah kekuatan medan musuh, cuaca medan siapa yang seharusnya menguasai ? Harusnya badan Hidrografi suatu negara, kalau dikuasai orang duluan sama saja kita pasti kalah karena sudah dikuasai orang," tegas Harjo.
Sebagai diberitakan, Pushidrosal mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan hidro-oseanografi (hidros) yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan TNI maupun umum, dan menyiapkan data serta informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut Republik Indonesia. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved