Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
WAKIL Presiden RI, Jusuf Kalla, meminta maaf jika diririnya tidak dapat menghadiri maupun merespons sejumlah momen-momen penting dalam beberapa hari terakhir. Ia menjelaskan memang mengalami gangguan usus sehingga harus menjalani perawatan.
"Saya minta maaf karena saya 10 hari di rumah sakit, perawatan usus. Sehingga ada beberapa momen yang saya meminta ibu (Mufidah) mewakili, seperti saat wafatnya ibu Ani Yudhoyono, ibu yang hadir," tutur Kalla di Kediamannya di Jakarta, Selasa (4/6).
Baca juga: Prabowo Berniat Kembali Jenguk Ani Yudhoyono, Tapi Terlambat
Meski begitu, ia menjelaskan, saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah dapat kembali ke rumah. Kalla mengatakan, kondisinya kini tinggal pemulihan saja.
Untuk rencana ke depannya, Kalla mengaku akan menemui mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun hal tersebut baru dapat dilakukan setelah kondisinya betul-betul pulih. Kalla pun mengaku memiliki hubungan yang sangat erat dengan keluarga SBY, terutama saat dirinya menjabat sebagai Wakil Presiden RI mendampingi SBY.
Menurutnya, sosok Ani Yudhoyono merupakan sosok ibu yang hebat. Bahkan, menurutnya, ada ucapan bahwa di belakang laki-laki hebat, ada perempuan yang lebih hebat lagi, dalam hal ini Ani Yudhoyono.
"Hubungan khusus itu (dengan Ani Yudhoyono) lebih banyak dengan ibu Mufidah, saya sendiri tentu lebih banyak dengan pak SBY-nya," tutur Kalla.
Sebagaimana diketahui, dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono kemarin, Kalla memang tidak terlihat baik saat melayat ke kediaman SBY maupun ke Pemakaman. Hanya istrinya Mufidah Jusuf Kalla yang terlihat hadir dalam acara layatan ke kediaman SBY.
Sebagaimana diketahui Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Pada Sabtu malam, jenazah diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules. Setelah itu, jenazah dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan. Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved