Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Demokrat Pastikan Tetap Berada di BPN

M. Ilham Ramadhan Avisena
19/4/2019 12:49
Demokrat Pastikan Tetap Berada di BPN
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin(MI/Susanto)

KETUA Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin menegaskan, petinggi Demokrat berserta kadernya tidak diinstruksikan oleh SBY untuk menarik diri dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga.

"Itu semalam ada instruksi untuk berkumpul di WP 41, gedung atas Demokrat itu. Jadi menarik itu untuk berkumpul dulu di sana. Itu maksudnya," terang Amir kepada Media Indonesia, Jumat (19/4).

Menurutnya, berkumpulnya para petinggi partai dilakukan untuk membahas dan berkonsolidasi terkait dengan situasi politik yang dianggap genting.

"Ini kan ada tiba-tiba sesuatu seperti ini, dikatakan (dalam instruksi) itu kan tidak boleh melakukan kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan undang undang," ujar Amir.

Situasi politik pasca Pemilu, dinilai sedang dalam tensi yang tinggi akibat adanya klaim kemenangan dari kedua kandidat calon Presiden. Oleh karenanya, petinggi Demokat diminta untuk membahas hal itu.

"Dianggap ada situasi genting yang diharapkan pada petinggi Demokrat segera berkumpul," kata Amir.

Lebih jauh, Demokrat, lanjut Amir, tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa keamanan dan keselamatan NKRI adalah di atas segalanya.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat memberikan instruksi kepada petinggi partai yang meminta para petinggi tetap menaati aturan yang berlaku dalam undang undang.
Surat itu ditujukan kepada Sekjen Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsudin dan Waketum Demokrat serta ditembuskan kepada Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Menyoal agenda BPN yang akan melakukan kegiatan di Masjid Istiqlal dan Monas, Amir enggan memberikan komentar. Namun ia memastikan Demokrat tidak akan melakukan hal hal yang bertentangan dengan undang undang.
"Kami tidak ingin melakukan langkah apapun. Juga yang mengisyaratkan sesuatu yang di luar daripada ketentuan yang ditetapkan oleh undang undang," imbuh Amir.

"Pada saatnya, nanti kita tentu akan merayakan kemenangan kalau itu sudah merupakan penetapan yang dibuat oleh otoritas yang berwenang melakukan itu," tutup Amir.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya