Bawaslu Rekomendasi Penundaan Pemilihan Via Pos di Malaysia

KETUA Bawaslu RI Abhan menegaskan pihaknya melalui jajaran pengawas pemilu luar negeri masih mengumpulkan pelbagai bukti terkait temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia.

Hasil temuan itu akan menentukan bentuk rekomendasi yang disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum.

Kuat dugaan, sambung dia, temuan surat suara pilpres yang sudah dicoblos untuk capres-cawapres tertentu, serta surat suara legislatif untuk partai dan nomor urut caleg tertentu, berasal dari surat suara pos.

"Artinya, seandainya data-data kami kuat maka rekomendasi kami seandainya penundaan atau ulang, ya di mekanisme yang pos," ujar Abhan kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (11/4).

Perlu diketahui, mekanisme pemungutan suara di luar negeri, termasuk di Malaysia, dilakukan melalui 3 cara, yaitu kotak suara keliling (KSK), via pos, dan pemberian suara langsung di TPS.

"Dari 3 mekanisme itu yang sudah berjalan adalah pos. Sedangkan yang KSK sedang berjalan, kalau tidak salah satu atau dua hari ini. Prinsipnya kami akan verifikasi dulu bukti-bukti dari jajaran pengawas yang ada di Malaysia," tandasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi