Dampingi Ma'ruf Amin, Kang Emil Ingatkan 2 Tugas Pendukung 01

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  mendampingi calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berkampanye di Lapangan Bola PN Kertas Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/4).

Ridwan Kamil yang mengaku tengah cuti untuk mengampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin itu ikut berkampanye dengan mengenakan kopiah dan jaket hitam bertuliskan nomor "01",  

Dalam kampanye di Bandung Barat tersebut, pria yang akrab disama Kang Emil itu menyampaikan ada 2 tugas untuk pendukung Jokowi-Amin.

"Tugas bapak-ibu ada dua. Pertama, melawan berita bohong, karena yang percaya masih banyak," ujar Emil dalam keterangan resminya, di hadapan ribuan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Emil, berdasarkan hasil survei yang diperolehnya, kebanyakan penyebar hoaks dari kalangan ibu-ibu. "Tapi bukan ibu-ibu disini, di sini ibu-ibu tabayun," kata Emil.

Baca juga : Kampanye di Solo, Yusuf Mansur Doakan Jokowi Dua Periode

Setelah melawan hoaks, pendukung Jokowi-Amin diharapkan dapat menyampaikan sejumlah program keunggulan pasangan petahana tersebut. Satu di antaranya Kartu Sembako Murah.

"Ada ibu-ibu di warung, di pasar, di pengajian sampaikan. Insha Allah dapat kartu belanja diskon supaya bisa nabung di rumah," tutur Emil.

Program unggulan Jokowi-Amin lainnya, yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Kartu itu, dapat digunakan bagi siswa-siswi yang berprestasi, untuk beasiswa kuliah di dalam negeri dan luar negeri.

"Sekarang ada pertolongan dari pak Jokowi-pak Ma'ruf Amin beasiswa. Tidak hanya universitas negeri di Indonesia tapi di luar negeri," ucap Emil.

Ketiga adalah Kartu Indonesia Pra Kerja. Kartu itu, bisa digunakan bagi warga yang belum mendapatkan pekerjaan, kemudian dilatih untuk mengasah keterampilan

"Yang tidak ngerti komputer, tidak ngerti digital, tidak ngerti akuntansi, dilatih. Ada subsidi tiap bulan," imbuhnya.

"Pasangan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin adalah contoh pemimpin paham rakyatnya bukan buat bapak-ibu saja, tapi anak-cucu kita. Menitipkan hidup kita lebih baik melalui keputusan mereka," tegas Emil. (OL-8)