Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
RENCANA kehadiran Presiden Joko Widodo di Banten, Minggu (24/3), dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi pemimpin dengan rakyatnya.
"Kami hanya menyampaikan maksud kerinduan masyarakat di perbatasan Banten dan Jawa Barat untuk bisa silaturahmi dengan Presiden Jokowi. Kegiatan ini murni silaturahmi dan berdoa agar beliau tetap diberi kesehatan dan kekuatan memimpin negara ini, sekaligus berdoa agar perhelatan Pemilu 17 April mendatang dapat berjalan dengan baik," kata Ketua Panitia Pelaksana dari Bara JP, Viktor S Sirait di Jakarta, Jumat (22/3).
Acara silaturahmi ini diadakan di Lapangan BSK, Perumahan Taman Adiyasa, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pukul 09.00 WIB.
Menurut Viktor, meski bertepatan dengan hari pertama kampanye terbuka, namun kegiatan ini bukanlah kampanye. Ajang ini hanya silaturahmi antara masyarakat Banten dan Jawa Barat dengan Presiden Joko Widodo.
Itu sebabnya, kegiatan silaturahmi ini juga dirangkai dengan kegiatan istighosah untuk mendoakan negara, presiden, dan Pemilu 2019 berjalan dengan baik.
Ia menambahkan acara ini akan dihadiri sekitar 50 ribu masyarakat yang berada di perbatasan antara Banten dan Jawa Barat seperti dari Solear, Munjul, Tenjo, Jasinga, Jambe, dan daerah di sekitarnya.
Selain itu, katanya, acara silaturahmi ini juga akan dihadiri ratusan habib dan ustad yang berada di kedua provinsi ini seperti Habib Umar Assegaf, Abuya Muntaqo, Hadad Alwi, qori internasional H Syeikh Salman Amrillah Djiharkah, dan masih banyak lagi. Acara ini juga akan dipandu selebritas Tommy Kurniawan sebagai pembawa acara.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPD Bara JP Banten Walman Siagian. Ia mengatakan Bara JP hanya menjadi fasilitator menyampaikan keinginan masyarakat Banten dan Jawa Barat di perdesaan, untuk bertemu dan silaturahmi dengan Presiden Jokowi.
"Sudah sejak lama keinginan ini disampaikan ke kami dan kami tindaklanjuti. Awalnya kegiatan ini kami rancang awal Maret lalu namun waktu presiden yang sangat padat baru bisa dilaksanakan Minggu (24/3)," ujar Walman.
Ia kembali menegaskan acara ini hanya silaturahmi dan istighosah, bukan kampanye.
"Tidak akan ada atribut-atribut kampanye atau partai di lokasi dan tidak akan ada dukung mendukung dalam acara tersebut," ucapnya. (O-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved