Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
HIMPUNAN Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mendeklarasikan siap memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Wiodo-KH Ma'ruf Amin. Deklarasi digelar di GGR Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Senin (11/3).
Deklarasi tersebut dihadiri Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, tokoh Banten Embay Mulya Syarif, ribuan nelayan hingga ketua DPD HNSI se-Indonesia. Pembacaan deklarasi dilakukan secara serentak.
Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPP) Yussuf Solichien mengatakan pihaknya ingin adanya hari nasional untuk Nelayan.
"Kami sangat menunggu adanya hari Nelayan pada tanggal 21 Mei dan segera ditetapkan oleh Presiden, kami hanya minta itu," kata Yussuf.
Baca juga: Gelar Senam Masal, Kopertas Deklarasi MendukungJokowi-Amin
Ia mengatakan dipilhnya 21 Mei sebagai hari Nelayan Nasional dikarenakan mempunyai jejak sejarah pada tahun 1973, yakni terjadinya kongres nelayan dari seluruh daerah.
"Hari Nelayan pada 21 Mei 1973 merupakan Kongres Nelayan se-Indonesia yang pertama. Kongres dilakukan untuk sama-sama berjuang demi kesejahteraan nelayan," ungkapnya.
Maka itu, HNSI siap mendukung Jokowi-Amin di pilpres 2019, karena kepemimpinan saat ini cukup memuaskan dengan banyaknya pembangunan.
"Kami puas dengan kepemimpinan Pak Jokowi. Apalagi dengan adanya hari nelayan, kami akan sangat puas," tegasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved