Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambut baik hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang ingin memperkuat perannya dalam mediasi penyelasaian konflik-konflik sosial keagamaan di negara-negara islam.
Menurut JK, rekomendasi mengenai keterlibatan NU dalam konflik intenasional menjadi sangat penting untuk ditindak lanjuti. JK menegaskan, masalah perdamaian adalah masalah bersama. Dia berharap, semua pihak bisa bekerja sama untuk mewujudkan perdamaian.
Baca juga: Wapres Apresiasi Rekomendasi NU Kurangi Sampah Plastik
Sejauh ini, lanjut JK, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membantu negara-negara yang berperang tersebut. "Kita masih upayakan untuk memperkuat peran penting Indonesia untuk negara-negara tersebut," ujar dewan musytasar PBNU tersebut saat memberikan sambutan dalam penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat, Jumat (1/3).
Ia mencontohkan, waktu dirinya ke Afganistan bertemu dengan NU, sangat senang sekali mendapat support moral dan material dari Indonesia.
"Di negara-negara Asean, seperti Philipina dan Thailand kita juga melakukan sejumlah upaya penting demi membangun perdamaian di sana. Presiden membantu membangunkan masjid raya di Marawi," terang JK.
Ia pun membeberkan masalah besar sebuah bangsa yang kerap terjadi konflik, umumnya berasal dari rasa ketidakadilan dan tidak adanya kedaulatan rakyat.
"Negara Islam yang berperang itu kebanyakan berbentuk Republik, yang perilakunya kerajaan, dan tidak memperhatikan kedaulatan rakyatnya," kata dia.
Saat ini, menurut JK, sekitar 15 negara islam berperang satu sama lain. "Ada peperangan antara rakyat dan pemerintah, ada peperangan antara negara islam satu dengan yang lainnya," kata JK.
Baca juga: Revolusi Mental Potensi Disorot di Debat Ketiga
Sebelumnya, saat memberikan laporan hasil munas dan konbes, Ketua Umum Tanfidziah PBNU K.H Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa alim ulama NU mendorong optimalisasi peran NU dalam melakukan mediasi perdamaian di dunia islam.
"Dengan semangat islam nusantara, islam yang santun, islam tanpa kekerasan untuk lebih berperan dalam melakukan mediasi perdamaian di dunia internasional. NU punya infrastruktur untuk melakukan hal itu. NU punya 36 PCNU Istimewa tersebar diseluruh dunia. Menegakkan semangat ukhuwah insaniah," ujarnya. (Mad/AD/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved