Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto buka-bukaan soal tuduhan yang disampaikan mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zein terkait dengan kerusuhan 1998. Bahkan, mantan Panglima ABRI itu juga berani untuk melakukan sumpah pocong demi membuktikan bahwa ia tidak terlibat dalam kerusuhan 1998.
"Oleh karena itu, saya berani untuk sumpah pocong saja, 98 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu saya atau Prabowo dan Kivlan Zein? Sumpah pocong kita. Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu, biar terdengar ke masyarakat, biar jelas masalahnya, jangan asal menuduh saja," kata Wiranto di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Wiranto menyebutkan dirinya sebenarnya kasihan dengan Kivlan Zein yang sering mengeluarkan pernyataan ngawur dan tidak berdasar. Ia membantah pernyataan Kivlan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kerusuhan 1998.
"Tidak ada fakta tentang itu, dan tidak lagi melihat kenyataan yang sudah beredar di masyarakat, fakta-fakta yang sudah beredar di masyarakat termasuk TGPF, tim gabungan pencari fakta, dipimpin saudara Marzuki Darusman, kemudian sekretarisnya Ibu Rosita Noer, itu produknya ada. Dari sana sudah jelas sumber kerusuhan mengarah pada institusi mana, sudah mengarah kepada figur-figur di mana, itu ada di sana," jelasnya.
Wiranto mengatakan, pada kerusuhan 1998 justru dirinya melakukan berbagai langkah persuasif, edukatif, kompromi, dan dialogis dengan teman-teman reformis agar tidak muncul kekacauan dan kerusuhan nasional yang merugikan Indonesia. "Bukan saya sebagai dalang kerusuhan, saya justru mencegah kerusuhan terjadi dan ternyata tiga hari saya sudah mampu untuk mengamankan negeri ini," kata Wiranto.
Oleh karena itu, Wiranto menyampaikan kepada masyarakat bahwa sebenarnya tuduhan-tuduhan semacam itu tidak benar karena sepihak. Apalagi, ungkap Wiranto, Kivlan Zein sering kali minta bantuan kepadanya karena kesulitan keuangan dan sebagainya. "Saat ini memang saya tidak bersentuhan dengan yang bersangkutan, tiba-tiba menuduh seperti itu. Saya buka sekarang bahwa yang bersangkutan pernah meminta uang ke saya dan saya pernah berikan beberapa kali, ini supaya jelas. Dulu saya diam-diam saja, tapi sekarang tidak," katanya. (Gol/P-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved