Soal Lahan HGU, Prabowo Tembak Dirinya Sendiri

JURU bicara TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menegaskan masalah lahan yang dikuasai Prabowo yang terungkap dalam debat kedua Capres bukanlah serangan terhadap pribadi Prabowo.

"Justru sebaliknya, Pak Prabowo, dalam closing statement, mengakui menguasai sejumlah lahan," ujar Ace dalam pernyataan resmi yang diterima Rabu (20/2).

Padahal, imbuhnya, selama ini, Prabowo dan pendukungnya selalu teriak-teriak mengkritik soal penguasaan aset yang dikuasai segilintir orang kaya di Indonesia, ternyata yang segelintir orang itu adalah Prabowo sendiri.

"Tidak ada yang dilanggar secara hukum dari penguasaan HGU itu. Pak Jokowi juga tidak menyatakan soal adanya pelanggaran hukum. Pak Jokowi hanya menyampaikan fakta penguasaan tanah Pak Prabowo di Kaltim dan Aceh," kata Ace.

Baca juga: KPU Gelar Rapat Bahas Evaluasi Debat Kedua Bersama Kedua Timses

Menurut Ace, yang menjadi soal sesungguhnya dua hal. Pertama soal inkonsistensi. Teriak-teriak penguasaan lahan yang tidak merata dan dikuasai oleh orang kaya selalu dilontarkan kubu Prabowo. Dalam debat tersebut, terungkap bahwa ada HGU yang luas dikuasai Prabowo.

"Kedua, ini semakin menunjukan sikap paradoks seorang Prabowo. Di satu sisi sering berkata atas nama rakyat yang kesulitan mendapatkan lahan akibat makin terbatasnya lahan sebagaimana kritiknya dalam debat tersebut. Tetapi pada kenyataannya terjadi penguasaan lahan yang sangat luas yang dikuasai oleh dirinya," kecam Ace.

"Apa yang disampaikan Pak Jokowi sesunggahnya sekali lagi bicara soal redistribusi aset dalam konteks reforma agraria. Pak Jokowi mengedepankan program perhutanan sosial yang justru dinikmati rakyat untuk mengelolanya agar lebih sejahtera. Pak Jokowi membagikan program sertipikasi tanah agar rakyat memiliki aset tanah secara legal sehingga dapat dipergunakannya dengan produktif," pungkasnya. (RO/OL-2)