Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Sandi Puji Pembuat Kaus Antibakteri

MI
19/2/2019 09:45
Sandi Puji Pembuat Kaus Antibakteri
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno memberi sambutan saat Dialog Kewirausahaan OK OCE di Lapak Ngopi, Karawang, Jawa Barat(ANTARA/M Ibnu Chazar)

CALON Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno memuji pelaku usaha kaus antibakteri saat kegiatan Mentoring dan Dialog Kewirausahaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kemarin.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 itu meminta Choirul, pemilik baju merek dagang Makalula yang melakukan terobosan dengan membuat kaus antibakteri agar mengikuti Gerakan Ekonomi Rakyat (Gerak) OK OCE.

Sandi menyampaikan hal tersebut setelah menerima curhatan dari Choirul.Pada kesempatan itu, Choirul mengatakan kalau kaus antibakteri yang dibuatnya bisa digunakan selama 30 hari, tanpa perlu dicuci dan sudah mendapatkan sertifikasi dari Jerman.

"Kami ingin kaus ini mendu-nia. Kiat-kiatnya apa. Karena motto kami 'dari Indonesia untuk dunia'," tanya Choirul kepada Sandiaga Salahuddin Uno.

Cawapres yang mendam-pingi Prabowo pada Pemilu 2019 ini mengucapkan selamat kepada Choirul karena telah melakukan terobosan teknologi membuat baju antibakteri sehingga tidak bau jika digunakan selama 30 hari, tanpa dicuci dan sudah mendapatkan sertifikasi dari Jerman.

"Ini langkah inovasi. Pertama tentu saja, produk ini dipasarkan kepada para mahasiswa dan traveler dan para petualang yang tidak perlu cuci baju," kata Sandi.

Ia menyarankan agar Choirul untuk mengikuti OK OCE yang sudah dibentuk di Karawang, sehingga bisa mendapatkan pendampingan, pelatihan, promosi, bahkan permodalan.

Sadiaga juga mengajak generasi milenial di Kabupaten Karawang menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan perekonomian di Indonesia.

"Sekarang ini mencari kerja susah karena sistem perekonomian belum tumbuh maksimal," kata Sandi.

Ia mengatakan di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan seperti saat ini generasi milenial harus menjadi solusi, membantu perekonomian

Indonesia yang sedang tidak baik. Untuk menjadi solusi, kata dia, generasi milenial itu harus mampu menciptakan lapangan kerja, bukan justru mencari kerja.

Menurutnya Indonesia harus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agar tidak hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga unggul dalam kualitasnya. "Gunakan teknologi sebagai kunci dalam pengelolaan kekayaan sumber daya alam kita. Bangun iklim investasi yang memungkinkan jutaan pekerjaan baru muncul," tutupnya. (WJ/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya