Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
CALON wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri silaturahmi bersama puluhan kyai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Tengah bagian utara. Melalui sambutannya, mustasyar PBNU ini menegaskan konsolidasi untuk mempersiapkan diri menyambut 100 tahun kedua NU yang dimulai pada 2026.
"Menjelang 100 tahun NU pada 2026, NU juga harus mempersiapkan 100 tahun ke dua, kita siapkan landasannya agar siap lepas landas, jadi sudah siap dengan pembaharuan," kata Ma'ruf kepada puluhan perwakilan kader Nahdliyin yang hadir di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/2).
Selain soal konsolidasi NU, Ma'ruf juga memaparkan peringatan dini akan ancaman perang ideologi yang datang dari kelompok radikalis di Pilpres 2019. Ketua umum non-aktif MUI ini mengibaratkan, perang tersebut bak kehilangan insiden sandal dan masjid.
"Jadi kalau dulu ke masjid, hanya sendal hilang, sekarang sendalnya ada tapi masjidnya yang hilang. Itu karena apa? Karena masjid-masjid mulai dikuasai ideologi yang bukan ahlulsunnah waljamaah, tapi almakiyun, bukan ahli mekkah, tapi ahli memaki-maki," tegasnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin Sebut Kini Orang NU Kehilangan Masjid
Karenanya, Ma'ruf mengajak kepada seluruh warga NU untuk bisa menjaga eksistensi kelompok ormas Islam terbesar di Indonesia ini. Hal ini ditujukan demi mempertahankan keutuhan berbangsa dan bernegara, selaras dengan ajaran agama.
"Mari kita jaga masjid-masjid kita, Kita harus mengelola masjid dengan baik, ditakmirkan, dan menggunakan Islam moderat, yang santun, rahmatan lil alamin," Kiai Ma'ruf menyudahi. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved