Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MANTAN Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih mengaku telah mengenal terdakwa kasus suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1 Idrus Marham sejak lama. Kedekatan keduanya dimulai ketika sama-sama menjadi aktivis.
"Saya dekat dengan Pak Idrus dari tahun 2002, saat masih jadi aktivis. Setiap ada kegiatan, saya curhat ke beliau," kata Eni ketika bersaksi untuk Idrus Marham di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Eni lantas mengakui kerap diperingatkan Idrus ketika bersedia memenuhi instruksi Setya Novanto untuk mengawal bos PT Blackgold Natural Resources Johanes Budisutrisno Kotjo yang mendapatkan proyek PLTU tersebut. Saat itu, Setya Novanto menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Pak Idrus selalu bilang selalu hati-hati. Nanti kalau ada yang salah, Eni doang yang kena. Udah diwarning, tetapi karena saya loyal kepada atasan, saya laksanakan," tutur Eni.
Baca juga: Suap PLTU Riau-1, Eni Sebut Uang Kotjo Halal
Meski demikian, Eni mengatakan kepada Idrus, fee yang ia dapat setelah membantu Kotjo mendapatkan proyek tersebut adalah sesuatu yang sah dan halal. Sehingga, Eni mengatakan tidak ada yang salah dengan rencana pembangunan proyek tersebut.
Selain itu, ia menilai proyek tersebut berdampak positif karena pemerintah memiliki 51% saham di dalamnya.
"Saya cerita ke Pak Idrus pekerjaannya halal, fee 2,5% itu legal untuk Pak Kotjo. Kenapa diyakinkan halal? Saya diyakinkan oleh Pak Kotjo, katanya halal, tidak melakukan mark up, saya sebagai agen, dan bayar pajak. Jadi, meyakinkan saya buat bantu," terangnya.
Seperti diketahui, Idrus Marham dan Eni dalam kasus ini didakwa menerima suap Rp2,250 miliar.
Menurut jaksa, pemberian uang tersebut diduga agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.
Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd yang dibawa oleh Kotjo.(OL-5)
Politisi PAN juga menjelaskan adanya paparan dari Profesor Puji Lestari bahwa PLTU tidak menyumbang polusi udara.
PT PLN Persero bersikukuh bahwa PLTU bukanlah penyebab utama dari masalah polusi udara di Jakarta.
PLTGU Riau ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR)
KPK telah menerima uang sebesar Rp3,78 miliar dari terpidana sekaligus mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih. Uang itu merupakan cicilan kelima uang pengganti dalam kasusnya.
Eni divonis enam tahun penjara, denda Rp200 juta, dan subsider dua bulan kurungan atas perkara korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
Rosa Vivien Ratnawati menggarisbawahi, material FABA yang merupakan limbah hasil sisa pembakaran di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) menjadi limbah non-B3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved