Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ini Alasan Surya Paloh Rutin Lakukan Kunjungan ke Daerah

Putra Ananda
21/1/2019 13:49
Ini Alasan Surya Paloh Rutin Lakukan Kunjungan ke Daerah
(MI/ROMMY PUJIANTO)

SELAIN untuk kepentingan kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) April 2019 mendatang, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memiliki misi besar dalam kunjungannya ke daerah. Surya ingin mengkonsolidasikan barisan anak bangsa agar memiliki ikatan emosional kepada NKRI.

"Tema utama yang selalu saya tekankan adalah sayangi negeri Indonesia yang telah memberikan nikmat pada kita. Tidak ada negeri lain yang senikmat Indonesia," ujar Surya saat berkunjung ke Hotel Syariah Buana Lestari milik Tokoh Islam Buya Boy Lestari di Padang, Sumatera Barat, Senin, (21/7).

Baca juga: Caleg NasDem Harus Bersaing Sehat

Sebagai warga yang telah diberikan kenikmatan oleh sebuah negara, maka Surya menekankan, sudah sepatutnya setiap warga negara untuk selalu bersyukur. Setiap pihak wajib untuk meneruskan cita-cita para proklamator kebangsaan.

"Tentu caranya dengan membangun kesadaran hak-hak masyarakat sebagai warga negara. Keseimbangan hak dan kewajiban yang bisa membuat negri kita maju," ujarnya.

Surya menambahkan, untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih kuat maka setiap tokoh masyarakat memiliki kewajiban yang melekat untuk memberikan nilai-nilai tentang keteladanan. Hal itu dilakukan agar masyarakat memiliki pedoman yang dapat mereka perankan masing-masing.

"Kalau masyarakat tidak memperoleh keteladanan maka masyarakat bisa rusak oleh pikiran-pikiran yang menyesatkan yang memutarbalikkan fakta untuk kepentingan jangka pendek tertentu," tegasnya.

Sebagai negara dengan mayoritas umat Muslim mencapai 90%, Surya menekankan, bahwa Islam identik dengan sebuah keikhlasan. Islam melarang adanya pemaksaan satu sama lain yang berujung pada sifat benci dan saling menghujat.

"Saya tekankan bahwa Islam memiliki pikiran besar tentang solidaritas toleransi dan sikap saling bangun membangun untuk tidak tertinggal oleh kemajuan jaman. Itulah Islam sesungguhnya," paparnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik