Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
UPAYA tim SAR gabungan mencari dan mengevakuasi korban ataupun serpihan dan kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, mendapat apresisasi. Presiden Joko Widodo pun menyampaikan terima kasih atas kerja keras mereka yang tak mengenal waktu.
Presiden kemarin kembali mengunjungi posko pencarian dan penyelamatan korban di Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran di Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, KKP, KNKT, Pertamina, yang semuanya sebanyak 859 orang bekerja secara penuh pagi, siang, dan malam di lapangan,” ujarnya.
Jokowi juga mengapresiasi langkah cepat tim SAR dalam menemukan flight data recorder (FDR) dari black box pesawat. “Terima kasih kepada Bapak-Bapak yang telah menemukan black box.”
FDR yang merekam data penerbangan ditemukan dua hari lalu. Data itu kemudian diunduh dan dianalisis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan 189 penumpang dan awak pesawat tersebut.
Ikatan Pilot Indonesia juga mengapresiasi temuan black box yang terbilang cepat. “Memberi penghargaan dan apresiasi kepada jajaran terkait yang tidak mengenal lelah sehingga black box dapat ditemukan dalam waktu yang relatif cepat,” ungkap Ketua Ikatan Pilot Indonesia Rama Noya.
Setelah mendapatkan FDR, tim SAR berupaya menemukan perekam percakapan pilot atau cockpit voice recorder (CVR) yang juga bagian dari kotak hitam.
Tim juga terus berupaya mengidentifikasi korban yang dibawa ke RS Bhayangkara Raden Said Sukanto, Jakarta. Sebanyak 272 bagian tubuh korban telah diperiksa dan diambil sample DNA-nya. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri pun berhasil mengidentifikasi tiga jenazah, yakni Chandra Kirana, 29, Hizkia Jorry, 23, dan Monny, 41.
Hari ini, jenazah Chandra akan dipulangkan ke Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir, Sumatra Selatan, sedangkan Hizkia ke Jl Kramat V No 20, Senen, Jakpus. Adapun jasad Monny yang merupakan warga Sawah Besar, Jakpus, belum diserahterimakan ke keluarganya. (Tim/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved