Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BENCANA alam yang menimpa Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah, menimbulkan keprihatinan semua pihak. Tidak terkecuali Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keluarga besar Polri turut membantu meringankan penderitaan korban gempa.
Di Lombok, Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian meninjau pemulihan daerah pascagempa. Kapolri bersama Panglima TNI dan Menko PMK mengunjungi Kecamatan Pengempel untuk berdialog dengan masyarakat.
Kapolri menyampaikan bahwa Polri, khususnya Polda NTB, menjalankan beberapa upaya mempercepat proses pencairan dana rehabilitasi rumah warga yang rusak. Pertama, pendataan formulir yang sudah disiapkan masyarakat melalui para pokmas. Kedua, pendataan
dipantau langsung Dirbinmas dan Karo Ops untuk memastikan percepatan proses itu.
Pencairan anggaran masyarakat di Sumbawa pun dibagikan Presiden Joko Widodo, kemarin. Lalu petugas meyakinkan penerima bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan klasifikasi kerusakan yang ada.
Seluruh aparat kepolisian siap membantu beberapa hal, yaitu memastikan seluruh bantuan jatuh ke tangan yang benar, memberikan pemahaman kepada korban yang belum memperoleh bantuan, dan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membantu menjelaskan tahapan-tahapan yang dilalui sampai pencairan.
Kapolri juga menegaskan kepada jajaran intelijen agar dapat meredam potensi konfl ik di tempat yang belum melaksanakan pencairan dana. Jajaran serse harus memastikan uang yang jatuh di tangan pokmas digunakan sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai disalahgunakan.
Dalam peninjauan dan rapat koordinasi, Rabu (17/10), Panglima TNI turut didampingi pejabat Mabes TNI, yaitu As Ops Panglima TNI, Kapuspen TNI, dan Waaster Panglima TNI. Kapolri didampingi As Ops Kapolri, Aslog Kapolri, Asrena Kapolri, Kadiv Propam Polri, Dankor Brimob Polri, Kakorlantas Polri, dan Kabag Penum Div Humas Polri.
Selesai melaksanakan rakor, rombongan langsung menuju Lanud Selaparang untuk meninjau posko terpadu Kopgasgabpad.
Setibanya di Kantor Bupati Sumbawa Barat, Panglima TNI dan Kapolri menerima paparan dari Bupati Sumbawa Barat. Kemudian rombongan menuju Kecamatan Seteluk untuk mengecek pembangunan rika (rumah instan sederhana kayu) dan riko (rumah instan sederhana konvensional). Panglima TNI dan Kapolri memastikan rumah yang akan dihuni tersebut layak. Rombongan juga melaksanakan pengecekan penyaluran anggaran perbaikan rumah rusak bagi para korban diikuti dengan meninjau langsung risha (rumah instan sederhana sehat).
Seusai melakukan peninjauan, rombongan menuju Kantor Gubernur NTB untuk melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder terkait. Rapat itu dihadiri Gubernur NTB beserta Forkopimda NTB serta seluruh bupati dan wali kota di NTB, Kepala BNPB, Pangkogasgabpad beserta para dansatgas, Kapolda NTB beserta pejabat utama dan kapolres jajaran NTB, dan Pangdam IX/ Udayana, beserta pejabat utama serta danrem dan dandim.
Sigi
Melalui personel tim kemanusiaan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, mereka menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak gempa di sejumlah daerah di Sigi. Selain logistik berupa kebutuhan pokok, polda memberikan tenda dome, sleeping bag, dan bantuan uang tunai. Ketua Bhayangkari Polda Sulteng Peni Kadarsih menyebutkan pendistribusian difokuskan di dua desa Kecamatan Gumbasa, yakni Omu dan Tuva.
“Ada dua truk yang kami distribusikan. Semua kebutuhan dasar untuk pengungsi,” terang Peni seusai memimpin pendistribusian di Desa Omu, Selasa (16/10).
Selain mendistribusikan bantuan, tim kemanusiaan yang terdiri atas gabungan Polwan RI dan Bhayangkari Polda Sulteng juga melakukan kegiatan trauma healing di sejumlah tenda pengungsian.
Dengan mengajak sejumlah anak pengungsi bernyanyi dan bermain bersama, mereka berharap anakanak berumur 7 hingga 12 tahun bisa kembali pulih dari rasa takut saat gempa mengguncang desa mereka.
“Dalam setiap pendistribusian bantuan kami sudah siap dengan tim yang khusus melakukan trauma healing. Besar harapan kami anakanak itu kembali pulih dari rasa takutnya. Karena dengan cara seperti ini kita memberikan semangat kepada anak-anak,” ungkap Peni.
Menurutnya, titik kemanusiaan Polri yang dipimpin Polda Sulteng dibentuk khusus untuk membantu warga yang terdampak gempa dan tsunami di Sulteng.
Dalam pendistribusiannya, tim itu tidak hanya fokus di salah satu desa terdampak paling parah, tetapi juga memberikan bantuan hingga ke daerah yang terisolasi di Desa Tado, Kecamatan Lindu.
Peni menyebutkan, saat pendistribusian bantuan di Tado, mereka menggunakan dua helikopter. Di antaranya, helikopter Dolphin dan Bolco.
Bantuan yang mereka bagi di desa itu berupa kebutuhan pokok masyarakat. Di desa itu, seluruh dusun disisir dan diberi bantuan langsung ke tenda-tenda pengungsian.
“Pendistribusian di Tado dipimpin Pak Kapolda Brigjen Ermy Widyatno, saya sendiri, Kapolres Sigi, Kepala Satgas Polwan Nusantara Kombes Apri, dan Forkopimda Sigi. Kami semua bersama memberikan bantuan,” imbuh Peni.
Kapolda Sulteng mengakui pemberian bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dan empati seluruh keluarga besar Polri, khususnya Polda Sulteng, kepada warga yang selama ini menjadi bagian keluarga Polri.
Tentu, lanjutnya, yang diberikan tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan penderitaan dan kesulitan yang warga rasakan. Namun, setidaknya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk rasa senasib sepenanggungan bersama dan dapat meringankan beban warga.
“Semua ialah saudara-saudara kita maka merupakan kewajiban kita semua untuk memberikan bantuan,” ujar Ermy.
Secara keseluruhan, Polri mengirim sebanyak 2.143 personel dari polda di seluruh Indonesia untuk diterjunkan ke Sulawesi Tengah. Mereka
membantu pengamanan dan evakuasi korban gempa bumi dan gelombang tsunami. Personel tersebut terdiri atas Brimob, Sabhara, tim kesehatan, dan tim Disaster Verifi cation Identification (DVI).
Sebanyak enam anjing juga dikirimkan ke Sulawesi Tengah untuk membantu menemukan korban di reruntuhan bangunan.
Ada pula kapal rumah sakit yang membantu pengobatan korban, kapal polisi Abimanyu 7010 dan kapal polisi Bisma 8001 yang mengolah
air laut jadi air tawar dengan kemampuan 20 ton air per hari, mobil pengolah air laut menjadi air bersih, tiga kapal untuk mengangkut bantuan bahan pangan dan perlengkapan, serta kapal polisi Nakula 7002 untuk membantu evakuasi dan pengamanan.
Selanjutnya 2 pesawat fi xed wing serta 2 helikopter untuk mengangkut personel dan bahan pangan, 6 truk angkut, 7 ambulans, 12 mobil Jeep, 100 sepeda motor untuk patroli serta peralatan dapur, tenda, genset, dan alat komunikasi.
Bantuan ini untuk mendukung operasional Polri di daerah bencana. Logistik Polri mengirimkan 1.000 kardus makanan. Polda lain mengirimkan makanan dan uang.
Kegiatan pengamanan, salah satunya untuk pengawalan bahan pokok dan BBM. Polisi menegaskan melakukan langkah tegas terukur atas kejahatan yang terjadi di lokasi bencana. Di antaranya mengamankan pelaku kejahatan di mal dan ATM.
(Was/Opn/S2-25)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved