Presiden Minta Aparat Jaga Pusat Perekonomian

Rudy Polycarpus
02/10/2018 13:19
Presiden Minta Aparat Jaga Pusat Perekonomian
RATAS DAMPAK GEMPA DAN TSUNAMI PALU: Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas penanganan dampak gempa dan tsunami Palu serta Donggala di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10). Presiden menekankan empat pr(MI/RAMDANI)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan aparat kepolisian dan TNI menjaga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan pusat-pusat bisnis yang terkena dampak gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.

Dengan pengamanan yang diberikan TNI-Polri, Jokowi berharap para pemilik usaha bisa membuka tokonya. Harapannya, perekonomian di Sulteng segera pulih pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah tersebut.

"Tadi malam juga saya sampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar penjagaan di SPBU, pusat-pusat ekonomi diberikan. Sehingga ekonomi normal dan bisa masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi," ujarnya di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).

Sebelumnya, beberapa warga korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, menjarah minimarket yang ada di sekitar kota. Penjarahan ditengarai terjadi karena belum meratanya pasokan bantuan kebutuhan pokok ke para pengungsi bencana gempa dan tsunami Palu yang terjadi pada Jumat lalu.

Jokowi pun mengimbau warga korban gempa dan tsunami untuk tetap tenang. Ia memastikan pemerintah bergerak cepat dalam penanganan pasca gempa dan tsunami.

"Kita harap logistik, pada hari ini atau besok, sudah melimpah di sana," tandasnya.

Presiden mengingatkan mobilisasi bantuan-bantuan itu terkoordinasi dengan baik sehingga tepat sasaran.

"Bantuan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Saya akan meminta Pak Menko Polhukam menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang ada," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya