Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PROSES evakuasi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terus dilakukan. Militer pun membantu proses evakuasi dengan sejumlah alat berat yang dipinjam dari perusahaan pertambangan di wilayah tersebut.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan alat berat sangat dibutuhkan untuk membantu kelancaran tugas di lapangan. Menurut dia, KRI milik TNI AL yang membawa beberapa alat berat juga sudah berlayar menuju Palu.
Ia menambahkan, krena wilayah kerusakan yang terkena gempa cukup luas, harus juga dibantu dengan tenaga manusia.
“Hari ini, TNI juga memberangkatkan tiga Batalyon Divisi 3/Kostrad untuk membantu evakuasi korban bencana gempa,” ujarnya, Senin (1/10).
Lebih jauh, terang dia, alat berat yang dibawa KRI hanya sebagian lantaran sisanya masih berada di lokasi gempa Lombok, NTB.
"Untuk mengarahkan penempatan alat berat dari Batalyon Zeni di spot-spot wilayah yang terdampak gempa, Dansatgas yang akan mengatur agar evakuasi berjalan merata," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved