Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KOMISI V DPR akan segera membahas penganggaran penanganan bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Utamanya anggaran yang menyangkut pemulihan sarana dan prasarana infrastruktur jalan.
"Iya pasti. Kemarin, kita juga menanggarkan untuk NTB (Nusa Tenggara Barat) ya, untuk recovery pembangunan infrastruktur. Untuk Palu pun hari ini pasti akan kita anggarakan," kata anggota Komisi V DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, usai menghadiri istigasah dan doa bersama memperingati Hari Santri sekaligus bagi korban gempa dan tsunami Kota Palu dan Kabupaten Donggala yang dihadiri ribuan warga Kampung Pabuaran, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/9) malam.
Menurut legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pemulihan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya sangat penting.
Untuk anggaran penanganan pemulihannya, lanjut Eem, kemungkinan nanti bakal ada pengurangan dana yang sudah dialokasikan untuk kegiatan lain.
"Mungkin tadinya kita itu sudah ada slot-slot untuk beberapa daerah, pasti akan ada yang dikurangi. Nanti akan difokuskan ke Palu untuk recovery-nya," terang legislator dari Dapil Jabar III ini.
Penanganan pemulihan infrastruktur jalan, khususnya jalan, lanjut Eem, merupakan hal cukup penting. Hal itu didasari infrastruktur merupakan akses penting yang mendukung dalam penyaluran bantuan nanti.
"Infrastruktur merupakan modal utama yang bisa memberikan efek domino entah secara ekonomi, politik, sosial, maupun budaya. Infrastruktur merupakan fasilitas umum yang urgen. Kalau jalan sudah terputus, masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa. Kita yang akan membantu pun akan kesulitan," ucapnya.
Bencana merupakan fenomena alam yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Eem mengucapkan duka cita mendalam bagi warga yang terdampak bencana.
"Penanganan di Lombok, NTB, juga belum usai. Sekarang terjadi lagi bencana serupa di Palu. Makanya, kita doakan saudara-saudara yang sedang dirundung bencana. Doanya kita khususnya bagi saudara-saudara yang sedang berduka. Semoga mereka selalu ditabahkan. Kalau belum mampu kita menyumbangkan bantuan secara materi, kita doakan wabil khusus bagi mereka," tandasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved