Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Jemaah Jangan Selundupkan Air Zamzam

Ade Alawi Laporan dari Arab Saudi
27/8/2018 07:40
Jemaah Jangan Selundupkan Air Zamzam
TIMBANG KOPER: Petugas dari maskapai Garuda Indonesia menimbang koper jemaah dari Padang, Sumatra Barat, (SOC 01) di Kiswah Tower, Jarwal, Mekah, Arab Saudi, kemarin. Sebanyak 13 kloter atau 5.391 jemaah gelombang 1 akan dipulangkan ke Tanah Air pada hari(MI/ADE ALAWI)

SEBANYAK 5.391 anggota (13 kloter) jemaah haji akan mendarat di Tanah Air di tujuh bandara di Indonesia, pada masa kepulangan gelombang 1 hari ini. Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekah Endang Jumali membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh jemaah haji.

Dalam surat itu, Endang membuat delapan ketentuan penimbangan bagasi dan barang bawaan. "Salah satunya dilarang memasukkan air zamzam dalam bagasi dan membawa parfum melebihi 100 ml," kata Endang seusai rapat koordinasi pemulangan jemaah haji di Kantor Daker Mekah, Syisyah, Mekah, Sabtu (25/8) malam.

Menurutnya, jemaah akan mendapatkan air zamzam di debarkasi masing-masing setibanya di Tanah Air. Rapat malam itu dihadiri 11 kepala sektor, perlindungan jemaah, dan sebagainya.

Rapat, kata Endang, menyepakati perlunya sosialisasi ke jemaah tentang surat edaran yang ditekennya pada 14 Agustus 2018 itu.

Ketentuan lainnya dalam surat itu antara lain, tempat penimbangan dilakukan sesuai dengan penempatan hotel jemaah. Penimbangan bagasi dilakulan 48 jam sebelumtake-offpesawat. "Jemaah haji hanya diperbolehkan membawa tas paspor, tas tentengan (tas kabin) dengan berat maksimal 7 kg, dan koper (bagasi) dengan berat maksimal 32 kg," tutur Endang.

Selain itu, tambahnya, perusahaan penerbangan hanya akan mengangkut tas tentengan dan koper yang diberikan penerbangan. Jemaah juga dilarang membawa cairan melebihi 100 ml dalam tas tentengan, kecuali obat-obatan. Benda mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, dan mainan berbaterai harap dilepas, serta koper dilarang menggunakan pelindung jaring.

Enam koper jemaah asal Padang, Sumatra Barat, (PDG 01) kelebihan berat sehingga pemiliknya diminta mengurangi isi koper. Sejak di pemondokan di Mekah, jemaah diwanti-wanti agar tidak membawa air zamzam, tetapi masih banyak yang menyelundupkannya dalam koper. Hal itu diketahui lewat alat pemindai (X-ray) Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat mengatakan sebaiknya jemaah jangan coba-coba mengakali petugas kargo. "Jadi, mencoba membawa zamzam dalam botol kecil juga jangan," tandasnya. (X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya