Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Terjaring OTT KPK, Kalapas Sukamiskin Langsung Dicopot

Bayu Anggoro
21/7/2018 19:32
Terjaring OTT KPK, Kalapas Sukamiskin Langsung Dicopot
(MI/BAYU ANGGORO )

DIREKTORAT Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kementerian Hukum dan HAM langsung mencopot Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Wahid Husein yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan, Sabtu (21/7) dini hari. Meski masih menjalani proses pemeriksaan, pemerintah tidak memberi toleransi kepada tersangka suap izin keluar tahanan tersebut.

Sekretaris Dirjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM Liberti Sitinjak mengatakan, pihaknya langsung menunjuk Kepala Divisi Lapas Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Alfi Zahrin untuk menggantikan Wahid. "Plh yang ditunjuk, Kadivpas langsung," katanya usai melakukan penyelidikan di Lapas Sukamiskin, Sabtu (21/7).

Liberti yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Indro Purwoko menyelidiki Lapas Sukamiskin selama hampir empat jam. Mereka datang bersamaan sekitar pukul 13.30WIB  dan berakhir pukul 17.00.

Liberti membenarkan adanya penangkapan terhadap dua anggotanya, yakni Wahid beserta ajudan. Saat ini, menurut dia keduanya sudah dibawa KPK.

"Iya dua orang yang dibawa," katanya. Namun, dia enggan mengiyakan jika anggotanya itu terkena OTT KPK.

Dia hanya menjawab saat ini pihaknya terus mengumpulkan data dan bukti terkait penangkapan itu. "Saya masih kumpulkan data-data tentang apa yang terjadi tadi," katanya.

Lebih lanjut, Liberti pun membenarkan adanya dua narapidana yang tidak ada di Lapas Sukamiskin saat KPK melakukan OTT terhadap Wahid. Namun, dia berkilah bahwa dua tahanan itu tengah memeriksakan kesehatannya karena sakit.

"Izin napi dia lagi sakit," katanya. Dia menambahkan, informasi lebih jelas mengenai OTT KPK ini akan disampaikan Menteri Hukum dan HAM pada pukul 21.00 di Jakarta. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya