Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Demokrat Harap Pertemuan dengan Gerindra Berujung Kesepakatan Koalisi

Dero Iqbal Mahendra
17/7/2018 19:03
Demokrat Harap Pertemuan dengan Gerindra Berujung Kesepakatan Koalisi
( ANTARA FOTO/Siswowidodo)

KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan dijadwalkan, Rabu (18/7) besok di kediaman SBY. Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan tak membantah pertemuan tersebut akan membahas soal Pilpres 2019 dan kemungkinan kedua partai tersebut bisa berkoalisi.

"Kan bagus kalau kami berkoalisi, meski tentunya kalau kita berkoalisi banyak hal yang harus dibicarakan bersama. Kita lihat besok kelanjutannya. Saya pikir pertemuan berlangsung positif," terang Syarief di kompleks gedung Parlemen DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pertemuan besok tidak akan berfokus terkait isu power sharing saja, namun lebih kepada rancangan program lima tahun mendatang. Khusunya terkait upaya memperbaiki ekonomi rakyat dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik agar dapat dinikmati rakyat.

Dalam kesempatan yang berbeda, anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i mengatakan partainya masih membuka diri untuk bisa berkoalisi dengan partai lain, termasuk Demokrat. Jika memang Demokrat dalam pertemuan tersebut sepakat dengan apa yang menjadi skenario capres dan cawapres maka menurutnya peluang koalisi akan terbuka lebar.

Gerindra hingga saat ini masih tetap optimis mengusung Prabowo sebagai capres, meski menurutnya hal tersbeut tetap harus dibicarakan dengan partai koalisi lainnya, yakni PAN dan juga PKS. Dari pembicaraan pembicaraan antar partai koalisi akan mengerucutkan nama, sebab Gerindra tidak dapat mencalonkan capres dan cawapres sendirian.

Sedangkan terkait cawapres dirinya menyebut ada sejumlah nama yang memang kencang diberitakan, termasuk diantaranya Anies Baswedan, atau nama dari dewan syuro PKS, sedangkan nama AHY tetap masuk kedalam diskusi sebagai cawapres potensial. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya