PDIP Rekrut Akademisi Hingga Artis jadi Bacaleg

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (17/7). Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya secara khusus merekut akademisi-akademisi dari berbagai disiplin keilmuan guna meningkatkan kualitas anggota legislatif.

Beberapa diantaranya adalah Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar Abdul Rozak Taha yang juga merupakan pakar gizi dan kesehatan dan akademisi Universitas Indonesia bidang hukum medis, Diah Aribi.

"Setelah melewati proses konsolidasi internal hingga melibatkan para tokoh di seluruh daerah, hari ini kami menyampaikan bacaleg untuk didaftarkan. Kami tidak hanya mengusung kader tapi juga terbuka kepada pihak-pihak yang memiliki perhatian besar pada aspek bangsa," ujar Hasto, di Gedung KPU, Jakarta.

Hasto mengatakan beberapa artis memang ada di daftar bacaleg PDIP. Menurutnya, keikutsertaan artis menjadi bacaleg PDIP mencerminkan partisipasi politik dari berbagai kelompok profesi. Artis, kata dia, menjadi salah satu profesi seni yang membutuhkan saluran politik dalam rangka legislasi dan aturan untuk mendukung seni dan budaya.
Sejumlah artis yang diusung PDIP, antara lain Krisdayanti, yang akan maju di daerah pemilihan (dapil) Malang, Jawa Timur. Lalu ada pula vokalis band Raja, Ian Kasela untuk dapil Kalimantan Selatan, Harvey Maleiholo dari dapil Papua Barat dan Jefry Waworuntu dari dapil Maluku.

Tak hanya akademisi dan artis, PDIP juga mengusung profesional di bidang pers, Putra Nababan.

"Setelah daftar dan dinyatakan memenuhi syarat, semua caleg akan mendapatkan pendidikan legislatif layaknya calon kepala daerah di PDIP yang mendapatkan pendidikan melalui sekolah kepala daerah," pungkasnya. (OL-7)