Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Gerindra Ingin Demokrat Merapat ke Barisan Prabowo

Dero Iqbal Mahendra
16/7/2018 19:45
Gerindra Ingin Demokrat Merapat ke Barisan Prabowo
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SEKJEN Gerindra Ahmad Muzani tidak menampik rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai upaya untuk menarik dukungan Demokrat dalam Pilpres 2019 nanti.

Menurut Muzani, dalam pertemuan tersebut memang akan dibicarakan banyak hal termasuk soal pilpres.

"Pak Prabowo kemungkinan akan berdiskusi soal persoalan kebangsaan dan kita akan menyamakan pandangan kita terhadap beberapa persoalan bangsa untuk mencapai solusi dan pilihan yang harus diambil untuk menyelesaikan persoalan bangsa, termasuk soal pilpres," terang Muzani di Jakarta, Senin (16/7).

Pihak Gerindra berencana akan mengajak Demokrat untuk bergabung bersama di barisan koalisi mendukung Prabowo. Pembicaraan itu akan dimatangkan dalam pertemuan pada Rabu (18/7) nanti saat keduanya bertemu.

Muzani juga menegaskan bahwa pihaknya memang tidak terburu-buru dalam mengambil langkah terkait Pilpres 2019 nanti. Langkah barisannya tidak akan terpengaruh oleh apa yang dilakukan kubu Jokowi, termasuk jika Jokowi mengambil langkah pertama untuk mengumumkan cawapresnya.

"Kita akan mengumumkan kalau semuanya sudah siap. Kita belum mengumumkan karena harus membicarakan dengan banyak partai dan tokoh masyarakat, para ulama dan pihak terkait. Tidak ada kaitannya dengan Pak Jokowi belum mengumumkan (cawapresnya)," tutur Muzani.

Bahkan ia menyebut jika memang Jokowi besok mengumumkan cawapresnya pun pihak koalisi Prabowo tidak akan terpengaruh. Menurutnya Gerindra butuh kalkulasi matang karena kekuatannya terbatas sehingga harus dihitung betul agar bisa memenangkan kompetisi.

Dalam kesempatan berbeda, politikus Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memandang pertemuan kedua tokoh tersebut sebagai suatu hal yang baik. Diharapkan dari pertemuan itu akan ada kejelasan peta politiknya kedua partai.

Meski begitu, secara pribadi ia menilai pihak Golkar sebetulnya tetap ingin agar Demokrat merapak ke Jokowi. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pertemuan antara Airlangga dengan SBY beberapa waktu lalu.

"Kalau kita berharap semua dukungan sebanyak banyaknya untuk ke Jokowi. Karena dengan PKB, saat ini (koalisi) sudah 65% parlemen dan dengan masuknya Demokrat akan lebih tinggi lagi. Tetapi pada saat yang sama kita juga tidak berharap tidak ada lawannya," jelas Bamsoet. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya